Purbalingga (Antaranews Jateng) - Manajemen Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong), Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, akan segera menggelar kegiatan "Bersih Sumber dan Ruwat Bumi", kata Pelaksana Tugas Direktur Perusahaan Daerah Owabong M. Hartono.

"Selain sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kegiatan yang akan digelar pada hari Minggu (13/5) juga sebagai upaya kami untuk melestarikan salah satu tradisi dan adat istiadat masyarakat di sekitar Owabong," katanya di Purbalingga, Kamis.

Menurut dia, kegiatan bersih sumber memiliki makna bersih diri manusia, baik untuk membersihkan hati, pikiran, maupun tindakan menjelang bulan Ramadhan.

"Kegiatan ini biasa dikenal dengan istilah `padusan` (mandi, red.)," jelasnya.

Lebih lanjut, Hartono mengatakan pihaknya akan mengemas tradisi bersih sumber dengan kemasan yang lebih menarik sehingga atraksi wisata tersebut dapat mendukung upaya untuk mempromosikan Owabong dan objek-objek wisata lainnya di Purbalingga.

Menurut dia, pihaknya melibatkan masyarakat sekitar Owabong dalam pelaksanaan kegiatan bersih sumber dan ruwat bumi sehingga dapat meningkatkan taraf hidup serta ekonomi mereka.

Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa memiliki yang lebih tinggi pada diri pegawai Owabong, masyarakat sekitar, dan pemangku kepentingan.

"Dengan demikian, mereka akan selalu berupaya untuk memajukan Owabong dan pariwisata Purbalingga," katanya.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga Prayitno mengharapkan kegiatan "Bersih Sumber dan Ruwat Bumi" yang diselenggarakan manajemen PD Owabong sebagai atraksi wisata dapat meningkatkan kunjungan wisata ke kabupaten itu.

Menurut dia, kunjungan wisatawan ke Purbalingga pada tahun 2017 mencapai 2,4 juta orang dan pada tahun 2018 ditarget sebanyak 3 juta orang.

"Hal ini seiring dengan penambahan dan pembenahan daya tarik wisata baru seperti wahana `Coralia 3` di Owabong yang terdiri atas wahana permainan ketangkasan di atas air dan foto `underwater`," katanya.

Selain itu, kata dia, dilakukan pembenahan terhadap tiga daya pikat baru yang disebut dengan Gokuse, yakni Gua Lawa, Kutabawa, dan Serang.

Ia mengatakan wahana baru juga disajikan oleh daya tarik wisata yang dikelola swasta berupa "Purnama (Purbasari Nuansa Malam)" di Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuranmas.

Dalam wahana "Purnama", kata dia, wisatawan diajak untuk menikmati ribuan jenis ikan dengan taburan sinar yang mempesona pada malam hari. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024