Solo (Antaranews Jateng) - Kepolisian Resor Kota Surakarta berhasil mengamankan sebuah granat aktif jenis nanas dan beberapa butir amunisi di Jalan Markisa V Nggulon RT 04 RW 09 Karangasem Laweyan Solo, Jumat.

Kepala Polsek Laweyan Kompol Santoso mengatakan bahwa penemuan granat aktif tersebut berawal dari laporan seorang warga ke Polresta Surakarta dan kemudian dilanjutkan ke Polsek Laweyan untuk melakukan pengamanan di lokasi rumah mertuanya Petrus Krisma Ismono di Jalan Markisa Karangasem Solo, sekitar pukul 10.00 WIB.

Santoso kemudian menurunkan petugas ke lokasi untuk melakukan pengecekan menemuan sebuah granat dan aminusi jenis pistol serta senjata api laras panjang, dan ternyata benar tersiman di almari milik mertua Petrus yang juga seorang pensiunan anggoat TNI Angkatan Laut, Soemarno Broto Koesoemo (almarhum).

"Kami kemudian meminta bantuan dari Tim Penjinak Bom (Jibom) Kompi Gegana Satuan Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jateng untuk mengevakuasi granat itu," kata Santoso.

Petugas Jibom berhasil mengevakuasi sebuah granat tangan jenis nanas, satu buah bungkus rokok bentoel warna biru yang berisi lima butir amunisi Pistol cal 45 mm, tujuh butir amunisi Pistol CIS, dan sebutir amunisi senapan mauser/LA cal 7,62 mm.

"Benda yang bisa meledak dan membahayakan warga itu berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Laweyan. Kami masih menunggu barang bukti ditangani oleh Tim Jibom Kompi Gegana Sat Brimob Detasemen C Pelopor untuk dimusnahkan," kata Santoso.

Menurut Santoso, benda itu betul-betul milik almarhum Sumarno Broto atau mertua dari Petrus Krisma Irmono. Mertua Krisma telah meninggal pada 20 Maret 2018, dan saksi ini kemudian membersihkan kamar orang tuanya itu.

Pada saat Petrus Krisma akan merapikan sebuah almari milik mertuanya itu, menemukan satu kantung kecil warna hijau berisi granat tangan jenis nanas dan sejumlah amunisi senjata api. Saksi langsung melaporkan penemuan itu, kepada pihak kepolisian.
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024