Magelang (Antaranews Jateng) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kota Magelang harus responsif terhadap keluhan tentang layanan air bersih yang disampaikan masyarakat sebagai bagian dari pelayanan terbaik perusahaan tersebut kepada pelanggan, kata Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina.
"PDAM dituntut responsif terhadap keluhan masyarakat supaya mereka tercukupi kebutuhan akan air bersih setiap hari," katanya di Magelang, Selasa, ketika memimpin peringatan HUT Ke-39 PDAM Kota Magelang, Jawa Tengah.
Peningkatan layanan air bersih kepada warga, kata dia, sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan perusahaan tersebut, terlebih warga saat ini makin kritis menyikapi berbagai persoalan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, termasuk menyangkut air bersih.
Ia mengatakan bahwa sikap responsif PDAM juga perlu, terlebih saat ini memasuki musim kemarau.
Pada kesempatan itu, Windarti juga menekankan pentingnya PDAM mengembangkan inovasi perusahaan guna meningkatkan kontribusi bagi kemajuan pembangunan di daerah dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan tersebut.
Salah satu wujud inovasi tersebut, kata dia, menyangkut penambahan jumlah titik air bersih siap minum di masing-masing rukun warga di Kota Magelang.
Pengecekan secara berkala atas berbagai instalasi air minum dan perbaikan dengan segera terhaadap temuan atau laporan menyangkut kebocoran pipa air bersih, katanya, juga sebagai bukti bahwa PDAM terus meningkatkan kinerja perusahaan guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Akan tetapi, katanya lagi, masyarakat atau pelanggan juga dituntut bersikap cerdas dan bijaksana dalam penggunaan air bersih setiap hari.
"Kebutuhan pokok ini bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pelanggan," katanya.
Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Magelang Muharyo Soebroto mengatakan bahwa berbagai kegiatan menandai peringatan HUT Ke-39 PDAM Kota Magelang, antara lain, khataman Alquran, berbagai perlombaan melibatkan karyawan perusahaan daerah itu, pemberian penghargaan kepada pelanggan, dan penyerahan beasiswa.
Sebanyak empat pelanggan PDAM mendapat penghargaan karena peduli terhadap kondisi instalasi air bersih dengan melapor kepada kantor perusahaan itu dengan segera setelah mengetahui adanya kerusakan.
Mereka adalah Suwarno, warga Kampun Wates Beningan, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Atmo Pawiro, warga Kampung Tulung, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Suyudi, warga Kampung Tidar Dudan, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Tengah, dan Hermansyah, warga Kampung Karang Gading, Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.
Selain itu, PDAM setempat juga memberikan penghargaan kepada lima pelanggan yang disiplin dan rutin dalam membayar tagihan air bersih setiap bulan, serta pemberian beasiswa kepada 12 pemenang lomba prestasi siswa. Penerima beasiswa itu adalah anak-anak karyawan PDAM setempat. (hms)
"PDAM dituntut responsif terhadap keluhan masyarakat supaya mereka tercukupi kebutuhan akan air bersih setiap hari," katanya di Magelang, Selasa, ketika memimpin peringatan HUT Ke-39 PDAM Kota Magelang, Jawa Tengah.
Peningkatan layanan air bersih kepada warga, kata dia, sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan perusahaan tersebut, terlebih warga saat ini makin kritis menyikapi berbagai persoalan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, termasuk menyangkut air bersih.
Ia mengatakan bahwa sikap responsif PDAM juga perlu, terlebih saat ini memasuki musim kemarau.
Pada kesempatan itu, Windarti juga menekankan pentingnya PDAM mengembangkan inovasi perusahaan guna meningkatkan kontribusi bagi kemajuan pembangunan di daerah dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan tersebut.
Salah satu wujud inovasi tersebut, kata dia, menyangkut penambahan jumlah titik air bersih siap minum di masing-masing rukun warga di Kota Magelang.
Pengecekan secara berkala atas berbagai instalasi air minum dan perbaikan dengan segera terhaadap temuan atau laporan menyangkut kebocoran pipa air bersih, katanya, juga sebagai bukti bahwa PDAM terus meningkatkan kinerja perusahaan guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Akan tetapi, katanya lagi, masyarakat atau pelanggan juga dituntut bersikap cerdas dan bijaksana dalam penggunaan air bersih setiap hari.
"Kebutuhan pokok ini bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pelanggan," katanya.
Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Magelang Muharyo Soebroto mengatakan bahwa berbagai kegiatan menandai peringatan HUT Ke-39 PDAM Kota Magelang, antara lain, khataman Alquran, berbagai perlombaan melibatkan karyawan perusahaan daerah itu, pemberian penghargaan kepada pelanggan, dan penyerahan beasiswa.
Sebanyak empat pelanggan PDAM mendapat penghargaan karena peduli terhadap kondisi instalasi air bersih dengan melapor kepada kantor perusahaan itu dengan segera setelah mengetahui adanya kerusakan.
Mereka adalah Suwarno, warga Kampun Wates Beningan, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Atmo Pawiro, warga Kampung Tulung, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Suyudi, warga Kampung Tidar Dudan, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Tengah, dan Hermansyah, warga Kampung Karang Gading, Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.
Selain itu, PDAM setempat juga memberikan penghargaan kepada lima pelanggan yang disiplin dan rutin dalam membayar tagihan air bersih setiap bulan, serta pemberian beasiswa kepada 12 pemenang lomba prestasi siswa. Penerima beasiswa itu adalah anak-anak karyawan PDAM setempat. (hms)