Magelang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menggelar kirab budaya yang diikuti oleh sejumlah instansi dalam rangkaian Hari Jadi ke-1.112 Magelang.
Ketua Panitia Kirab Budaya Joko Budiono di Magelang, Minggu, mengatakan, ada sebanyak 47 peserta kirab dari berbagai instansi baik negeri maupun swasta, seperti organisasi perangkat daerah, sekolah, badan usaha milik daerah dan lainnya.
"Selain untuk meramaikan Hari Jadi Magelang, kegiatan ini juga sebagai sarana memperkenalkan segala potensi yang ada di Kota Magelang, termasuk berbagai karya seni budaya," katanya.
Rute kirab budaya dimulai dari Lapangan Rindam IV Diponegoro, Alun-Alun Magelang, dan finish di Jalan Ikhlas.
Setiap kelompok diberi waktu sekitar 3 menit untuk menampilkan atraksi atau tarian di depan panggung kehormatan di sebelah timur Alun-Alun Magelang.
Sejumlah kelompok yang tampil dalam kirab budaya, antara lain para kepala OPD di lingkungan Pemkot Magelang, Polwan Polres Magelang, Badan Lingkungan Hidup Kota Magelang dan perwakilan sejumlah selolah di Kota Magelang.
Kirab budaya tersebut menarik perhatian ribuan warga untuk menyaksikan di pinggir jalan sepanjang rute kirab.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan gelar budaya Kota Magelang setiap tahun diadakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Magelang.
"Gelar budaya ini menggambarkan seni budaya yang ada di Kota Magelang. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah mengisi kirab budaya ini," katanya.
Ia juga mengapresiasi warga Kota Magelang yang terus mendukung program-program Pemerintah Kota Magelang sehingga semakin hari semakin baik dan maju.
"Mari jaga Kota Magelang yang selama ini sudah baik menjadi lebih baik lagi sehingga bisa menjadi daya tarik masyarakat di luar Magelang untuk berkunjung ke sini," katanya.
Ketua Panitia Kirab Budaya Joko Budiono di Magelang, Minggu, mengatakan, ada sebanyak 47 peserta kirab dari berbagai instansi baik negeri maupun swasta, seperti organisasi perangkat daerah, sekolah, badan usaha milik daerah dan lainnya.
"Selain untuk meramaikan Hari Jadi Magelang, kegiatan ini juga sebagai sarana memperkenalkan segala potensi yang ada di Kota Magelang, termasuk berbagai karya seni budaya," katanya.
Rute kirab budaya dimulai dari Lapangan Rindam IV Diponegoro, Alun-Alun Magelang, dan finish di Jalan Ikhlas.
Setiap kelompok diberi waktu sekitar 3 menit untuk menampilkan atraksi atau tarian di depan panggung kehormatan di sebelah timur Alun-Alun Magelang.
Sejumlah kelompok yang tampil dalam kirab budaya, antara lain para kepala OPD di lingkungan Pemkot Magelang, Polwan Polres Magelang, Badan Lingkungan Hidup Kota Magelang dan perwakilan sejumlah selolah di Kota Magelang.
Kirab budaya tersebut menarik perhatian ribuan warga untuk menyaksikan di pinggir jalan sepanjang rute kirab.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan gelar budaya Kota Magelang setiap tahun diadakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Magelang.
"Gelar budaya ini menggambarkan seni budaya yang ada di Kota Magelang. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah mengisi kirab budaya ini," katanya.
Ia juga mengapresiasi warga Kota Magelang yang terus mendukung program-program Pemerintah Kota Magelang sehingga semakin hari semakin baik dan maju.
"Mari jaga Kota Magelang yang selama ini sudah baik menjadi lebih baik lagi sehingga bisa menjadi daya tarik masyarakat di luar Magelang untuk berkunjung ke sini," katanya.