Jakarta (Antaranews Jateng) - Konsumsi sushi benar-benar dapat menjadi bagian dari diet sehat, kata ahli gizi dari Mayo Clinic, Katherine Zeratsky.
Namun, ini tergantung dari sejumlah hal, salah satunya bahan yang digunakan. Lalu bagaimana agar sushi Anda lebih menyehatkan?
Baca juga: Apakah sushi menyehatkan? Ini jawaban ahli
Pilih gulungan yang tepat
Bahan-bahan adalah faktor penentu terbesar dalam apakah sushi Anda sehat atau tidak. Ikan biasanya rendah kalori, tinggi protein dan dikemas dengan nutrisi kuat seperti omega-3.
Sertakan juga sayuran kukus dan segar, yang kaya serat, dan alpukat, lemak sehat untuk kesehatan jantung, kata Farrell, dari Academy of Nutrition and Dietetics.
Hindari saus berbasis mayones, bahan atau sayuran yang digoreng biasanya berlabel “renyah” atau “tempura”.
Kurangi saus celup dan saus kedelai
Saus celup dapat meningkatkan kadar natrium dan lemak dalam makan malam sushi secara cepat. Mayo pedas, misalnya, adalah "sumber lemak yang sangat terkonsentrasi", kata Zeratsky.
Sebaiknya, saus hanya sebatas sentuhan ke lidah Anda" untuk menikmati rasa, daripada mencelupkan sushi Anda ke dalam saus.
Untuk kecap, ingatlah, satu sendok makan sodium mengandung 575 mg natrium: sekitar 25 persen batas harian yang disarankan ahli kesehatan.
Beberapa bahan lain dalam sushi, antara lain jahe, populer dalam bentuk acar untuk menemani sushi roll, memiliki manfaat anti-inflamasi. Selain itu ada lobak sebagai sumber vitamin C yang luar biasa.
Pastikan ikan mentah berkualitas
Ketika "memakan apa pun yang mentah, ada risiko buruk dari bakteri dan parasit. Oleh karena itu, pastikanlah ikan yang menjadi bahan dalam sushi berkualitas bagus.
Bau amis yang kuat adalah tanda kalau ikan yang digunakan tidak cukup segar untuk dimakan, katanya.
Bahan paling aman adalah gulungan sushi dengan sayuran atau makanan laut yang dimasak.
Selain itu, bahan lain yang bisa menjadi masalah untuk kesehatan saat makan sushi adalah merkuri.
Mengkonsumsi sejumlah kecil merkuri melalui makanan laut aman bagi kebanyakan orang, tetapi dapat menghambat perkembangan awal.
Oleh karenanya, wanita hamil dan anak-anak disarankan untuk menghindari makanan laut mentah dan bahkan jenis ikan matang tertentu yang memiliki tingkat merkuri tinggi, seperti tuna ahi, mackerel dan ikan todak.
Soal pesanan sushi Anda
Ada banyak cara untuk membuat hidangan sushi Anda sehat, misalnya menggunakan beras merah; karena memiliki kandungan serat lebih tinggi dari nasi biasa.
Lalu, tambahkan timun atau memesan sashimi, irisan tipis ikan segar yang disajikan tanpa nasi, adalah cara lain untuk membuat pesanan sushi Anda lebih sehat, kata Zeratsky.
Cara lainnya, memilih sushi yang mengandung lebih banyak protein atau serat, seperti edamame atau sayuran, atau Anda bisa memesan juga sup miso atau salad. Demikian seperti dilansir Time.
Namun, ini tergantung dari sejumlah hal, salah satunya bahan yang digunakan. Lalu bagaimana agar sushi Anda lebih menyehatkan?
Baca juga: Apakah sushi menyehatkan? Ini jawaban ahli
Pilih gulungan yang tepat
Bahan-bahan adalah faktor penentu terbesar dalam apakah sushi Anda sehat atau tidak. Ikan biasanya rendah kalori, tinggi protein dan dikemas dengan nutrisi kuat seperti omega-3.
Sertakan juga sayuran kukus dan segar, yang kaya serat, dan alpukat, lemak sehat untuk kesehatan jantung, kata Farrell, dari Academy of Nutrition and Dietetics.
Hindari saus berbasis mayones, bahan atau sayuran yang digoreng biasanya berlabel “renyah” atau “tempura”.
Kurangi saus celup dan saus kedelai
Saus celup dapat meningkatkan kadar natrium dan lemak dalam makan malam sushi secara cepat. Mayo pedas, misalnya, adalah "sumber lemak yang sangat terkonsentrasi", kata Zeratsky.
Sebaiknya, saus hanya sebatas sentuhan ke lidah Anda" untuk menikmati rasa, daripada mencelupkan sushi Anda ke dalam saus.
Untuk kecap, ingatlah, satu sendok makan sodium mengandung 575 mg natrium: sekitar 25 persen batas harian yang disarankan ahli kesehatan.
Beberapa bahan lain dalam sushi, antara lain jahe, populer dalam bentuk acar untuk menemani sushi roll, memiliki manfaat anti-inflamasi. Selain itu ada lobak sebagai sumber vitamin C yang luar biasa.
Pastikan ikan mentah berkualitas
Ketika "memakan apa pun yang mentah, ada risiko buruk dari bakteri dan parasit. Oleh karena itu, pastikanlah ikan yang menjadi bahan dalam sushi berkualitas bagus.
Bau amis yang kuat adalah tanda kalau ikan yang digunakan tidak cukup segar untuk dimakan, katanya.
Bahan paling aman adalah gulungan sushi dengan sayuran atau makanan laut yang dimasak.
Selain itu, bahan lain yang bisa menjadi masalah untuk kesehatan saat makan sushi adalah merkuri.
Mengkonsumsi sejumlah kecil merkuri melalui makanan laut aman bagi kebanyakan orang, tetapi dapat menghambat perkembangan awal.
Oleh karenanya, wanita hamil dan anak-anak disarankan untuk menghindari makanan laut mentah dan bahkan jenis ikan matang tertentu yang memiliki tingkat merkuri tinggi, seperti tuna ahi, mackerel dan ikan todak.
Soal pesanan sushi Anda
Ada banyak cara untuk membuat hidangan sushi Anda sehat, misalnya menggunakan beras merah; karena memiliki kandungan serat lebih tinggi dari nasi biasa.
Lalu, tambahkan timun atau memesan sashimi, irisan tipis ikan segar yang disajikan tanpa nasi, adalah cara lain untuk membuat pesanan sushi Anda lebih sehat, kata Zeratsky.
Cara lainnya, memilih sushi yang mengandung lebih banyak protein atau serat, seperti edamame atau sayuran, atau Anda bisa memesan juga sup miso atau salad. Demikian seperti dilansir Time.