Pekalongan (Antaranews Jateng) - Ketersediaan ikan dari hasil tangkapan para nelayan Pekalongan, Jawa Tengah, masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat karena pasokan ikan relatif cukup, kata Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan Sugiyo.

"Kami pastikan stok ikan masih cukup. Jadi tidak benar jika ketersediaan ikan belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat karena ikan lebih banyak dijual ke luar daerah," katanya di Pekalongan, Jumat.

Pernyataan Kepala TPI Sugiyo tersebut disampaikan pada Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) setempat Imam Menu terkait stok ikan belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.

Menurut dia, produksi ikan yang dilelang di TPI mampu mencapai sekitar 30 ton hingga 40 ton per hari dan sekitar 50 persen ikan dibeli oleh pedagang lokal.

"Produksi ikan yang dibeli pedagang eceran rata-rata mencapai 15 ton per hari dan sisanya dibeli pedagang besar dari luar daerah. Jadi tidak mungkin stok ikan untuk memenuhi kebutuhan warga belum cukup," katanya.

Ketua HNSI Kota Pekalongan, Imam Menu mengatakan bahwa produksi ikan yang dilelang di TPI lebih banyak dijual pada pedagang luar daerah.

"Akibatnya, hasil tangkapan ikan nelayan ternyata belum cukup memenuhi kebutuhan warga di daerah ini," katanya.

Ia mengatakan pelaku usaha ikan atau para pemilik kapal sebagian besar memilih menjual pada pedagang dari luar daerah dengan pertimbangan untuk mendapatkan untung yang lebih besar.

"Stok ikan pada awal April 2018 saja, dari hasil tangkapan kapal nelayan berukuran kecil hanya sekitar 10 ton. Di sisi lain, hasil tangkapan ikan lebih dijual pada pedagang dari luar daerah karena untungnya lebih besar," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024