Berlin (Antaranews Jateng) - Borussia Dortmund akan berupaya untuk menebus musim Liga Jerman yang mengecewakan dengan kemenangan atas sesama pesaing untuk berpartisipasi di Liga Champions Bayer Leverkusen pada Sabtu, ketika mantan juara Eropa Hamburg SV berada di ambang degradasi yang bersejarah.

Klub Lembah Ruhr ini pada pramusim difavoritkan untuk bersaing menjadi juara dan enam kemenangan dari tujuh pertandingan pertamanya di Liga Jerman telah mengukuhkan pandangan tersebut.

Namun situasi memburuk bagi Dortmund, di mana pelatih asal Belanda, Peter Bosz, hengkang setelah hanya mengarsiteki klub selama beberapa bulan dan Peter Stoeger mengambil alih tim.

Pria Austria itu menikmati awal yang bagus tahun ini tahun kekalahan pada pertandingan "derby" melawan Schalke pada pekan lalu membuat rival mereka tetap menghuni peringkat kedua dengan 55 poin, sedangkan Dortmund tergelincir ke peringkat keempat dengan 51 poin, di mana musim ini menyisakan empat pertandingan tersisa.

Hasil itu, dibarengi dengan tersingkirnya mereka dari Liga Europa dari Salzburg pada bulan lalu, berarti Dortmund kemungkinan besar tidak akan memperpanjang kontrak Stoeger, menurut laporan-laporan media Jerman.

Dortmund, yang tidak akan diperkuat penyerang Michy Batshuayi, akan menghadapi Leverkusen yang terluka akibat kekalahan 2-6 mereka di tangan Bayern Munich pada semifinal Piala Jerman pada tengah pekan.

Leverkusen lapar untuk meraih kesuksesan dan berada di peringkat ketiga dengan selisih gol yang lebih baik dibanding Dortmund.

Seandainya Dortmund kalah maka tim yang mengincar peluang untuk finis di empat besar sekaligus mendapatkan tiket fase grup Liga Champions musim depan adalah RB Leipzig, yang berada di peringkat kelima dengan 47 poin. Mereka akan menjamu tim peringkat keenam Hoffenheim (46 poin) pada Sabtu.

Hamburg telah berada di Bundesliga sejak 1963 namun rekor bagus mereka di divisi teratas dapat berakhir pada akhir pekan ini ketika mereka menghadapi tim peringkat ke-16 Freiburg, yang menduduki spot playoff degradasi.

Hamburg tertinggal delapan poin dari Freiburg untuk menghuni peringkat ke-17.

Hamburg merupakan satu-satunya klub yang bermain di setiap musim sejak dibentuknya Bundesliga 55 tahun silam, namun kekalahan dari Freiburg dikombinasikan dengan kemenangan bagi VfL Wolfsburg dan Mainz 05 akan mengirim Hamburg ke divisi kedua.

"Kami tidak naif dan kami tahu bahwa situasinya menuju empat pertandingan terakhir tidak membaik," kata ketua Hamburg Franck Wettsten. "Namun hal itu tidak mengubah pendekatan kami terhadap pertandingan-pertandingan. Hanya kemenangan-kemenangan yang dapat membantu kami menggunakan peluang terakhir kami."

Wettstein mengatakan degradasi telah menjadi bagian dari rencana klub.

"Tentu saja degradasi akan sangat menyedihkan. Namun ini adalah skenario yang terpaksa kami hadapi untuk sementara waktu. Namun kami masih memiliki satu peluang bahkan meski sebagian orang telah mencoret kami."
 

 


Pewarta : Ade P Marboen
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024