Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Semarang menyiapkan sebanyak 10 unit bus untuk mengangkut suporter PSIS Semarang yang akan menonton tim kebanggaannya berlaga di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (20/4).
"Pada musim lalu, kami juga menyediakan bus untuk sedulur-sedulur suporter PSIS masuk ke Liga 1," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, saat bertemu dengan perwakilan suporter PSIS Semarang, di Semarang, Kamis.
Bantuan bus untuk mengangkut suporter kali ini, kata Hendi, sapaan akrab politikus PDI Perjuangan itu diharapkan bisa menjadi dukungan tambahan bagi PSIS untuk terus meraih kemenangan sampai menjuarai Liga 1.
"Tetapi, yang terpenting adalah menjaga kodusivitas. Walaupun ini laga kandang, tetapi kita main di luar Semarang sehingga harus menjaga nama Kota Semarang," pesan orang nomor satu di Kota Semarang itu.
Laga yang akan dilakukan PSIS melawan Persija di Stadion Sultan Agung, Bantul, itu, merupakan laga kandang ketiga bagi PSIS Semarang pada Liga 1 musim ini, setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor telak 4-1.
Dengan bantuan bus yang diberikan Pemkot Semarang, perwakilan suporter dari Panser Biru Edi Susanto merasa sangat terbantu karena bisa banyak suporter yang bisa menyemangati tim kebanggaannya saat bertanding.
"Kami berterima kasih kepada Pak Wali Kota. Jadi, perjalanan ke sana lebih aman. Rencananya, kami akan bernagkat jam tujuh pagi (07.00 WIB, red.) dari Lapangan Simpang Lima Semarang," katanya.
Sebanyak 10 bus yang mengangkut suporter PSIS Semarang itu akan terbagi lima armada untuk suporter SNEX dan lima armada untuk suporter dari Panser Biru dengan kapasitas sebanyak 55 kursi/bus.
Jadi, kata dia, setidaknya 550 suporter akan terfasilitasi dalam perjalanan ke Bantul sehingga meminimalisir penggunaan sepeda motor dari para suporter PSIS yang akan menonton PSIS Semarang bertanding di Bantul.
"Dengan bus ini, kami sangat terbantu karena lebih mudah mengoordinasinya. Untuk yang belum tertampung bus, kami imbau berangkat menggunakan mobil, jangan sepeda motor," kata perwakilan SNEX Edi Purwanto.
Sementara itu, perwakilan manajemen PSIS Semarang Danur Rispriyanto mengapresiasi dukungan 10 bus untuk mengangkut suporter itu bisa mencegah penggunaan sepeda motor oleh suporter yang mendukung PSIS Semarang.
"Kami bersyukur memiliki Wali kota yang sangat peduli. Ini bukan pertama kalinya Mas Hendi memberikan perhatian. Harapan kami, tidak ada lagi suporter yang berangkat menggunakan sepeda motor," kata politikus Partai Demokrat itu.
"Pada musim lalu, kami juga menyediakan bus untuk sedulur-sedulur suporter PSIS masuk ke Liga 1," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, saat bertemu dengan perwakilan suporter PSIS Semarang, di Semarang, Kamis.
Bantuan bus untuk mengangkut suporter kali ini, kata Hendi, sapaan akrab politikus PDI Perjuangan itu diharapkan bisa menjadi dukungan tambahan bagi PSIS untuk terus meraih kemenangan sampai menjuarai Liga 1.
"Tetapi, yang terpenting adalah menjaga kodusivitas. Walaupun ini laga kandang, tetapi kita main di luar Semarang sehingga harus menjaga nama Kota Semarang," pesan orang nomor satu di Kota Semarang itu.
Laga yang akan dilakukan PSIS melawan Persija di Stadion Sultan Agung, Bantul, itu, merupakan laga kandang ketiga bagi PSIS Semarang pada Liga 1 musim ini, setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor telak 4-1.
Dengan bantuan bus yang diberikan Pemkot Semarang, perwakilan suporter dari Panser Biru Edi Susanto merasa sangat terbantu karena bisa banyak suporter yang bisa menyemangati tim kebanggaannya saat bertanding.
"Kami berterima kasih kepada Pak Wali Kota. Jadi, perjalanan ke sana lebih aman. Rencananya, kami akan bernagkat jam tujuh pagi (07.00 WIB, red.) dari Lapangan Simpang Lima Semarang," katanya.
Sebanyak 10 bus yang mengangkut suporter PSIS Semarang itu akan terbagi lima armada untuk suporter SNEX dan lima armada untuk suporter dari Panser Biru dengan kapasitas sebanyak 55 kursi/bus.
Jadi, kata dia, setidaknya 550 suporter akan terfasilitasi dalam perjalanan ke Bantul sehingga meminimalisir penggunaan sepeda motor dari para suporter PSIS yang akan menonton PSIS Semarang bertanding di Bantul.
"Dengan bus ini, kami sangat terbantu karena lebih mudah mengoordinasinya. Untuk yang belum tertampung bus, kami imbau berangkat menggunakan mobil, jangan sepeda motor," kata perwakilan SNEX Edi Purwanto.
Sementara itu, perwakilan manajemen PSIS Semarang Danur Rispriyanto mengapresiasi dukungan 10 bus untuk mengangkut suporter itu bisa mencegah penggunaan sepeda motor oleh suporter yang mendukung PSIS Semarang.
"Kami bersyukur memiliki Wali kota yang sangat peduli. Ini bukan pertama kalinya Mas Hendi memberikan perhatian. Harapan kami, tidak ada lagi suporter yang berangkat menggunakan sepeda motor," kata politikus Partai Demokrat itu.