Kudus (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kudus, Jawa Tengah, mendapatkan penghargaan "Public Relations (PR) Indonesia Awards" 2018 atas kinerja pemerintahan setempat untuk kategori terpopuler di media untuk subkategori kabupaten sepanjang 2017, Rabu.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pejabat Eksekutif Tertinggi (Chief Executive Officer/CEO) PR Indonesia Asmono Wikan kepada Bupati Kudus Musthofa di ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika Kudus, Rabu (18/4).

CEO PR Indonesia Asmono Wikan di Kudus, Rabu, menegaskan bahwa penghargaan yang diberikan ini bukanlah transaksi bisnis.

Sepanjang tahun 2017, lanjut dia, Bupati Kudus Musthofa memang paling sering muncul lewat pemberitaan di sejumlah media cetak di Tanah Air.

Ia mengatakan penilaiannya berbasis jumlah eksposur pada 174 media cetak mainstream di Indonesia dan 10 media cetak di antaranya merupakan media cetak yang ada di Jakarta.

"Jangan heran jika Musthofa selaku Bupati Kudus sering kali muncul di media cetak kompas, bisnis, republika, gatra dan tempo," ujarnya.

Bahkan, kata dia, Kabupaten Kudus yang dinobatkan sebagai terpopular juga mengalahkan 15 kabupaten/kota dari 550 kabupaten/kota di Tanah Air.

Untuk tingkat Jateng, kata dia, tahun ini hanya Pemerintah Kabupaten Kudus yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Ia menambahkan bahwa PR Indonesia Award ini merupakan yang ketiga kalinya setelah digelar sejak tahun 2016.

Pemberian penghargaan tersebut, katanya, dalam rangka mengukur kinerja kehumasan dari korporasi dan organisasi serta mengukur eksposur (paparan) pemberitaan yang dicapai sebuah institusi.

Alasan pengukuran kepopuleran kepala daerah melalui pemberitaan di media cetak, kata Asmono, karena media cetak dianggap memiliki alur verifikasi yang lebih komprehensif sehingga ukuran kredibilitasnya menjadi sangat tinggi.

Ia menegaskan bahwa pemberian penghargaan terpopular tidak hanya berdasarkan volume pemberitaan, melainkan juga kualitasnya memang positif.

Sementara itu, Bupati Kudus Musthofa menganggap penghargaan yang diterimanya itu merupakan hasil kerja keras semua jajarannya dalam memajukan Kabupaten Kudus.
 

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman media yang ikut memberitakan sejumlah program kerja Pemkab Kudus sehingga dinobatkan sebagai salah satu pemerintah kabupaten yang terpopuler di media sepanjang 2017," ujarnya.

Ia membenarkan bahwa pemberian penghargaan ini tanpa ada transaksi bisnis sehingga penilaiannya benar-benar independen dan bukan sebuah pencitraan.

"Meskipun memiliki program kerja berkualitas dan tidak ada pemberitaan, tentunya tidak banyak orang yang mengetahuinya. Demikian halnya ketika program kerjanya tidak memiliki kualitas tentunya sulit dikenal meskipun ada publikasi secara berkelanjutan," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, hal terpenting dalam menjalankan pemerintahan harus memiliki program berkualitas dan diimplementasikan agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Atas penghargaan tersebut, dia berharap, bisa menjadi inspirasi kabupaten lain di Jateng untuk membangun komunikasi yang baik.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024