Solo (Antaranews Jateng) - Pelatih Persis Jafri Sastra menyatakan telah merekomendasikan dua dari tiga pemain baru yang sedang mengikuti seleksi untuk bergabung dengan timnya, untuk persiapan kompetisi Liga 2 Indonesia 2018, yang mulai digelar pada 23 April mendatang.
"Persis masih ada kekurangannya, dan itulah sebuah sepak bola tidak mungkin bisa sempurna, meski dinilai kuat," kata Jafri Sastra usai pertandingan uji coba Persis melawan klub internal Unsa-Asmi di Stadion Manahan Solo, Selasa petang.
Persis menghadapi Unsa-Asmi pada babak pertama bermain imbang 0-0, tetapi babak kedua justru kemasukan terlebih dahulu melalui gol jarak jauh tendangan keras yang dilakukan oleh Landrik Bryan Kabey, dan tidak mampu diantisipasi kiper Persis, Galih Sudaryono, sehingga kedudukan 0-1.
Namun, pelatih Jafri Sastra kemudian memasuki sebagian pemain intinya seperti seperti Eli Nasoka sebagai motor serangan Persis untuk menciptakan banyak peluang ke gawang lawan.
Persis kemudian mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan Dedi Cahyono. Dan, Dedi kembali mencetak gol, sehingga Persis unggul 2-1. Kito Chandra menambah gol menjadi 3-1 sebelum pertandingan babak kedua usai.
Jafri Sastra mengatakan tiga pemain baru yang sedang seleksi juga diturunkan untuk memantau performa mereka. Tiga pemain seleksi yang sedang dipantau, yakni Azka Fauzi, Ridwan Awaluddin, dan Muhammad Burhanuddin.
Menurut dia, dua dari tiga pemain baru yang seleksi sudah direkomendasikan untuk bergabung dengan Persis Solo. Keduanya sedang melakukan negosiasi dengan pihak manajemen. Satu pemain lainnya masih butuh dilihat lagi penampilannya.
Menyinggung soal PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga mengubah jadwal, Jafri Sastra mengatakan hal tersebut menjadi pelajaran penting bagi timnya.
Meskipun, Persis dengan tertundanya waktu kick off perdana melawan Semen Padang, Liga 2 Indonesia yang sebelumnya, Sabtu (21/4), kemudian diundur menjadi, Senin (23/4), tetapi hal itu, dapat dimanfaatkan untuk bertanding uji coba melawan klub internal Solo, Unsa-Asmi.
Persis masih mempunyai waktu empat hingga lima hari ke depan, kata dia, semua pemain masih perlu dibenahi, bagaimana mencetak gol, dan melakukan komunikasi antar pemain yang masih kurang, sehingga sering melakukan salah sendiri.
Menyinggung soal calon lawan Semen Padang, Jafri mengatakan mereka tim yang kuat meski mereka gagal mempertahankan di Liga 1. Namun, mereka masih banyak diperkuat pemain-pemain lama yang ketika masih di Liga 1.
Namun, Persis tetap optimistis pada laga pembuka Liga 2 yang digelar di Stadion Manahan Solo, bagaimana bisa mengalahkan lawan di kandang sendiri.
Persis yang kini sudah diperkuat 24 pemainnya antara lain kiper Galih Sudaryono , Andri Prabowo, belakang Gufron Ramadhan, Ikhwan Ciptadi, Soni Setiawan, Ade Fani, Igbal Samad, Dedi Tri, tengah M Wahyu, Bayu Andra, Eli Nasoka, Heru Setiawan, Dedi Cahyono, Jalwadi, Kito Chadra, Sunarto, Ade Candra, depan Johan Yoga, Handoko, Roni Saputra, Oki Deri ditambah dua pemain baru direkomendasi pelatih.
"Persis masih ada kekurangannya, dan itulah sebuah sepak bola tidak mungkin bisa sempurna, meski dinilai kuat," kata Jafri Sastra usai pertandingan uji coba Persis melawan klub internal Unsa-Asmi di Stadion Manahan Solo, Selasa petang.
Persis menghadapi Unsa-Asmi pada babak pertama bermain imbang 0-0, tetapi babak kedua justru kemasukan terlebih dahulu melalui gol jarak jauh tendangan keras yang dilakukan oleh Landrik Bryan Kabey, dan tidak mampu diantisipasi kiper Persis, Galih Sudaryono, sehingga kedudukan 0-1.
Namun, pelatih Jafri Sastra kemudian memasuki sebagian pemain intinya seperti seperti Eli Nasoka sebagai motor serangan Persis untuk menciptakan banyak peluang ke gawang lawan.
Persis kemudian mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan Dedi Cahyono. Dan, Dedi kembali mencetak gol, sehingga Persis unggul 2-1. Kito Chandra menambah gol menjadi 3-1 sebelum pertandingan babak kedua usai.
Jafri Sastra mengatakan tiga pemain baru yang sedang seleksi juga diturunkan untuk memantau performa mereka. Tiga pemain seleksi yang sedang dipantau, yakni Azka Fauzi, Ridwan Awaluddin, dan Muhammad Burhanuddin.
Menurut dia, dua dari tiga pemain baru yang seleksi sudah direkomendasikan untuk bergabung dengan Persis Solo. Keduanya sedang melakukan negosiasi dengan pihak manajemen. Satu pemain lainnya masih butuh dilihat lagi penampilannya.
Menyinggung soal PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga mengubah jadwal, Jafri Sastra mengatakan hal tersebut menjadi pelajaran penting bagi timnya.
Meskipun, Persis dengan tertundanya waktu kick off perdana melawan Semen Padang, Liga 2 Indonesia yang sebelumnya, Sabtu (21/4), kemudian diundur menjadi, Senin (23/4), tetapi hal itu, dapat dimanfaatkan untuk bertanding uji coba melawan klub internal Solo, Unsa-Asmi.
Persis masih mempunyai waktu empat hingga lima hari ke depan, kata dia, semua pemain masih perlu dibenahi, bagaimana mencetak gol, dan melakukan komunikasi antar pemain yang masih kurang, sehingga sering melakukan salah sendiri.
Menyinggung soal calon lawan Semen Padang, Jafri mengatakan mereka tim yang kuat meski mereka gagal mempertahankan di Liga 1. Namun, mereka masih banyak diperkuat pemain-pemain lama yang ketika masih di Liga 1.
Namun, Persis tetap optimistis pada laga pembuka Liga 2 yang digelar di Stadion Manahan Solo, bagaimana bisa mengalahkan lawan di kandang sendiri.
Persis yang kini sudah diperkuat 24 pemainnya antara lain kiper Galih Sudaryono , Andri Prabowo, belakang Gufron Ramadhan, Ikhwan Ciptadi, Soni Setiawan, Ade Fani, Igbal Samad, Dedi Tri, tengah M Wahyu, Bayu Andra, Eli Nasoka, Heru Setiawan, Dedi Cahyono, Jalwadi, Kito Chadra, Sunarto, Ade Candra, depan Johan Yoga, Handoko, Roni Saputra, Oki Deri ditambah dua pemain baru direkomendasi pelatih.