Jepara (Antaranews Jateng) - Pelatih Persijap Jepara Patrick Sophian Ghigani mengaku kecewa dengan penampilan anak asuh dia saat menjamu tim Liga Dua PS Mojokerto Putra (PSMP) Mojokerto karena tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya.

"Saya sedih bukan karena hasil laga uji coba hari ini (13/4) yang dimenangkan tim lawan, melainkan cara anak-anak bermain kurang memuaskan," ujarnya di Jepara, Jumat.

Pasalnya, kata dia, pada babak pertama mereka kurang agresif sehingga masih terlihat celah dan jarak dari pemain.

Laga uji coba yang dimenangkan tim tamu dengan penampilan para pemain berjuluk Laskar Kalinyamat yang kurang memuaskan itu, menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih asal Jerman tersebut untuk mengevaluasi kembali penampilan anak asuhnya.

"Kami akan melihat seberapa jauh kemajuan dari permainan para pemain. Mental para pemain memang terlihat kurang segar hari ini (13/4)," ujarnya.

Jalannya pertandingan antara Persijap melawan PSMP Mojokerto sendiri berjalan kurang seimbang.

Pada babak pertama, pertahanan tim kota ukir dikurung oleh Laskar Majapahit julukan tim tamu.

Praktis tim Persijap yang akan mengarungi Liga Tiga dan Piala Indonesia itu kalah dalam penguasaan bola.

Beruntung selama babak pertama berjalan, tim Persijap belum kebobolan.

Memasuki babak kedua tim yang dibesut Patrick Ghigani itu, mulai menemukan permainannya, namun justru pada babak kedua ini Persijap harus kecolongan satu gol atas tim tamu pada menit ke-52 lewat aksi Indra Setiawan yang bernomor punggung 11, skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Kebobolan satu gol belum juga mampu mendongkrak tim tuan rumah untuk bermain optimal, puncaknya Kapten tim Lucky Oktavianto justru harus menepi karena kurang fit.

Laga uji coba yang pernah dilakoni tim Persijap Jepara, di antaranya melawan Persepon menang 3-0 di kandang sendiri, kemudian melawan Martapura FC yang berakhir denga kemenangan tim Laskar Kalinyamat dengan skor 3-0 dan terakhir melawan Persis Solo di kandang lawan yang berakhir dengan skor 0-0.

 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024