Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, akan menggandeng sejumlah biro perjalanan wisata dan persatuan hotel dan restoran Indonesia (PHRI) pantai utara ikut mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki daerah itu.
Kepala Dinas Periwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa di Batang, Jumat, mengatakan bahwa saat ini pemkab sedang menyusun rencana induk pariwisata daerah (Ripda) dan menyusun tahun kunjungan wisata 2022.
"Adapun untuk 2018, kami mulai melakukan penguatan kelembagaan pariwisata seperti kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk memberikan pelayanan pada wisatawan, mensinergikan dengan pemerintah desa. Selain itu kami akan menggandeng pelaku pariwisata seperti biro perjalanan dan PHRI pantura," katanya.
Ia mengatakan melalui kerja sama biro perjalanan wisata dan PHRI tersebut, pemkab telah menyiapkan sejumlah paket wisata untuk ditawarkan pada para wisatawan.
Pada Desember 2018, kata dia, pemkab juga akan melakukan program "Puja Pantura" dengan melibatkan seluruh agen biro perjalanan wisata di pantura.
"Semua pelaku pariwisata pantura akan kami libatkan pada kegiatan `Ekspo Batang" yang akan dilaksanakan pada September mendatang. Kita akan undang Paguyuban Biro Perjalanan `Puja Pantura`," katanya.
Ia menyebutkan sejumlah potensi unggulan objek wisata yang akan ditawarkan pada para wisatawan antara lain.
"Semua potensi unggulan objek wisata baik pegunungan maupun pantai akan kami tawarkan pada pada para wisatawan. Adapun contoh objek wisata yang masih kami kaji sebagai destinasi unggulan adalah Agrowisata Pagilaran, objek wisata Pantai Sigandu, dan lokasi paralayang," katanya.
Kepala Dinas Periwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa di Batang, Jumat, mengatakan bahwa saat ini pemkab sedang menyusun rencana induk pariwisata daerah (Ripda) dan menyusun tahun kunjungan wisata 2022.
"Adapun untuk 2018, kami mulai melakukan penguatan kelembagaan pariwisata seperti kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk memberikan pelayanan pada wisatawan, mensinergikan dengan pemerintah desa. Selain itu kami akan menggandeng pelaku pariwisata seperti biro perjalanan dan PHRI pantura," katanya.
Ia mengatakan melalui kerja sama biro perjalanan wisata dan PHRI tersebut, pemkab telah menyiapkan sejumlah paket wisata untuk ditawarkan pada para wisatawan.
Pada Desember 2018, kata dia, pemkab juga akan melakukan program "Puja Pantura" dengan melibatkan seluruh agen biro perjalanan wisata di pantura.
"Semua pelaku pariwisata pantura akan kami libatkan pada kegiatan `Ekspo Batang" yang akan dilaksanakan pada September mendatang. Kita akan undang Paguyuban Biro Perjalanan `Puja Pantura`," katanya.
Ia menyebutkan sejumlah potensi unggulan objek wisata yang akan ditawarkan pada para wisatawan antara lain.
"Semua potensi unggulan objek wisata baik pegunungan maupun pantai akan kami tawarkan pada pada para wisatawan. Adapun contoh objek wisata yang masih kami kaji sebagai destinasi unggulan adalah Agrowisata Pagilaran, objek wisata Pantai Sigandu, dan lokasi paralayang," katanya.