Semarang (Antaranews Jateng) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah berunjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Selasa, terkait dengan keterlambatan pemasangan alat peraga kampanye (APK) kedua pasangan kandidat Pilgub Jateng 2018.

Para mahasiswa yang berunjuk rasa dengan tertib di bawah pengawalan ketat dari kepolisian terlihat membawa sejumlah spanduk dan poster yang antara lain bertuliskan "Menuntut Profesionalisme KPU Jateng", "Telat 1,5 Bulan Adakan Baliho Cagub-Cawagub Jateng", dan "Berikan Solusi Keterlambatan Pengadaan APK".

Koordinator aksi Badrun Nari menilai bahwa keterlambatan pemasangan APK Pilgub Jateng di daerah-daerah oleh jajaran KPU ini menguntungkan petahana.

"Selain menguntungkan petahana, keterlambatan pemasangan APK Pilgub Jateng perlu ditindaklanjuti apakah ada unsur kesengajaan, kami mencurigai hal itu karena KPU memberikan alasan yang tidak masuk akal," katanya di sela unjuk rasa.

Menurut dia, seharusnya KPU Jateng bisa mengantisipasi keterlambatan pemasangan APK dengan mempersiapkan proses lelang pengadaan sebaik-baiknya.

"Keterlambatan pemasangan APK juga berdampak pada antusisme masyarakat dalam mengikuti semua tahapan Pilgub Jateng," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menuntut KPU Jateng untuk bertanggung jawab dan bersikap profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai lembaga penyelenggara pemilu, serta tidak memihak salah satu pasangan calon gubernur.

"Kami siap membantu KPU dalam mengawal jalannya semua tahapan Pilgub Jateng sehingga bisa terselenggara dengan lancar," katanya.

Ketua KPU Provinsi Jateng Joko Purnomo saat dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa pemasangan APK Pilgub Jateng 2018 dilakukan secara bertahap di sejumlah daerah.

"Targetnya pada bulan ini (April 2018) semua APK sudah didistribusikan ke semua daerah," ujarnya.

Pilgub Jateng 2018 secara resmi diikuti pasangan calon gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024