Magelang (Antaranews Jateng) - Tim gabungan Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah melakukan inspeksi secara mendadak di beberapa toko modern, baik berjejaring maupun tidak berjejaring terkait dengan penjualan produk olahan ikan dalam kemasan yang mengandung cacing.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Pemkot Magelang Sri Rejeki Tentamiarsih di sela kegiatan itu di Magelang, Senin, menyebut beberapa toko modern di kota itu menjadi sasaran inspeksi tim gabungan, antara lain Indomart, Alfamart, Superindo, Malta, dan Pasar Kebonpolo.

Pihaknya telah menerima surat edaran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan terkait dengan peredaran produk olahan ikan makarel dalam kemasan yang mengandung cacing.

Ia menjelaskan berdasarkan surat edaran tersebut, terdapat 27 merek ikan dalam kemasan kaleng masuk daftar produk yang harus ditarik dari pasaran, karena pihak BPOM menemukan cacing dalam produk tersebut. Dari total 27 merek tersebut, 16 di antaranya produk impor dan 11 lokal.

Tim gabungan pemkot setempat dalam inspeksi tersebut, antara lain terdiri atas petugas Diskoperindag, Satuan Polisi Pamong Praja, kepolisian, DAN Dinas Kesehatan Pemkot Magelang.

Ia menyebut hasil inspeksi, petugas mengamankan sedikitnya 25 kaleng produk ikan makarel dengan tiga merek dari Toko Malta untuk selanjutnya dilaporkan ke BPOM.

Pihaknya juga meminta pemilik toko menarik produk-produk tersebut dari tempat penjualan dan mengembalikan kepada produsennya.

"Supaya tidak dijual lagi, sesuai arahan BPOM," ujar dia.

Pemilik toko itu, Lidia, mengakui bahwa sebelumnya sudah menarik produk tersebut dari tempat memajang barang jualannya di toko tersebut.

"Sudah kami tarik sebelumnya dari rak, ternyata masih ada yang tertinggal, belum ditarik ke belakang," katanya.

Ia mengaku tidak rugi terkait dengan penarikan sejumlah produk ikan dalam kemasan kaleng tersebut.

"Kalau kami tidak rugi, yang rugi pabriknya. Kami tinggal mengembalikan saja ke pabrik. Produk ikan makarel ini juga kurang begitu laku, masih kalah dengan ikan sarden," katanya. (hms)
 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024