Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa sebagian wilayah di Provinsi Jawa Tengah, Sabtu berpotensi hujan yang disertai angin kencang.
"Sejumlah wilayah berpotensi hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie, di Banjarnegara, Sabtu.
Dia menyebutkan, potensi hujan disertai angin kencang terdapat di wilayah Magelang, Temanggung, Salatiga, Surakarta, dan Boyolali.
Selain itu, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, dan sekitarnya.
Sementara itu, wilayah Purbalingga, Purwokerto, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, dan Purworejo berpotensi hujan ringan.
Potensi hujan ringan, kata dia, juga terdapat di wilayah Kudus, Pemalang, Semarang
"Sementara Jepara, Demak dan Pekalongan diprakirakan berawan," katanya.
Potensi tersebut, kata dia, meningkat pada sore hingga malam hari.
Sebelumnya, BMKG juga menginformasikan bahwa sebagian wilayah di Jawa Tengah pada saat ini memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan pada siang hingga malam hari dengan durasi 30 menit hingga satu jam lebih.
Terlebih bila hujan tersebut berintensitas lebat hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang karena dikhawatirkan dapat berpotensi menimbulkan longsor atau pohon tumbang.
"Sejumlah wilayah berpotensi hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie, di Banjarnegara, Sabtu.
Dia menyebutkan, potensi hujan disertai angin kencang terdapat di wilayah Magelang, Temanggung, Salatiga, Surakarta, dan Boyolali.
Selain itu, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, dan sekitarnya.
Sementara itu, wilayah Purbalingga, Purwokerto, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, dan Purworejo berpotensi hujan ringan.
Potensi hujan ringan, kata dia, juga terdapat di wilayah Kudus, Pemalang, Semarang
"Sementara Jepara, Demak dan Pekalongan diprakirakan berawan," katanya.
Potensi tersebut, kata dia, meningkat pada sore hingga malam hari.
Sebelumnya, BMKG juga menginformasikan bahwa sebagian wilayah di Jawa Tengah pada saat ini memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan pada siang hingga malam hari dengan durasi 30 menit hingga satu jam lebih.
Terlebih bila hujan tersebut berintensitas lebat hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang karena dikhawatirkan dapat berpotensi menimbulkan longsor atau pohon tumbang.