Magelang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, mendorong kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk terus mengembangkan produknya dengan pemasaran yang lebih luas sebagai bagian dari peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"Terus kita dorong pelaku UMKM mengembangkan produksinya dan mengembangkan inovasi melalui kreativitasnya, supaya bisa menarik minat konsumen dan menjangkau pasaran yang lebih luas lagi," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Magelang Catur Sawahyo dalam jumpa pers di Magelang, Jumat.

Hingga saat ini, kata dia, di Kota Magelang dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu tercatat sekitar 5.000 UMKM dengan berbagai macam produk usaha.

Ia mengatakan kerja sama lintas sektoral dilakukan pemkot setempat untuk usaha-usaha pengembangan produk dan pemasaran hasil produksi para pelaku UMKM di daerah itu.

Ia mengatakan berbagai langkah didukung sarana dan prasarana ditempuh pemkot untuk mempromosikan UMKM di daerah setempat, termasuk membangun program kemitraan dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan kalangan pers.

"Secara intensif kita lakukan kerja sama dengan pers, khususnya untuk promosi produk UMKM melalui pemberitaan," katanya didampingi Kasubbag Publikasi dan Pemberitaan Humas Pemkot Magelang Anggit Pamungkas.

Dalam waktu dekat, kata Anggit, Pemkot Magelang bersama kalangan wartawan setempat melaksanakan program peliputan khusus tentang UMKM sebagai program inovasi humas pemkot setempat untuk pengembangan sektor potensial daerah.

Ia menjelaskan bahwa publikasi yang menarik dari hasil peliputan wartawan setempat tentang UMKM untuk mendorong pengembangan dan inovasi produk para pelaku usaha tersebut dalam memenuhi kebutuhan pasar yang makin kompetitif.

"Termasuk untuk mengungkap dan menyelesaikan masalah yang dihadapi kalangan pelaku UMKM secara bersama-sama," ujar Anggit yang saat ini sedang mengikuti Diklat Kepemimpinan IV Angkatan I di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional Yogyakarta. (hms)

Pewarta : Maximianus Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024