Solo (Antaranews Jateng) - Aplikasi media sosial karya anak bangsa berbasis komunitas, "Oorth" meluncurkan versi iOS dan website sekaligus menjadi momentum aplikasi medsos lebih dikenal dan diterima masyarakat luas.
"Peluncuran aplikasi `Oorth` versi iOS dan website itu, masyarakat kini dapat mengakses aplikasi Oorth melalui `Play Store App Store, dan www.oorth.me`," kata Chief Executive Officer (CEO) Oorth, Krishna Adityangga usai acara peluncuran Aplikasi Oorth versi iOS dan website di Hotel Harris-Pop Solo, Rabu.
Menurut Krishna Adityangga, "oorth" merupakan aplikasi medsos yang lebih fokus pada pengembangan komunitas secara digital.
Selain memberikan kemudahan untuk "chatting" bagi komunitas, berbagai foto dan video, "Oorth" mempunyai fitur utama berupa digital "wallet" dan donasi "stream".
Sehingga, mereka yang terdaftar dan terverifikasi bisa melakukan penggalangan dana dan iuran komunitas secara digital.
Pengguna "Oorth" sendiri dapat menjaid donatur dalam penggalangan dana yang diadakan oleh komunitas komunitas tersebut melalui digital wallet yang disebut "skypay".
Pengisian saldo skypay juga cukup mudah, yakni hanya dengan mentransfer melalui bank-bank atau merchant yang sudah bekerja sama dengan oorth.
Menurut Krishna Adityangga, aplikasi "Oorth" dikembangkan oleh skynosoft portal prime, sebuah perusahaan software deleloper berbasis di Kota Solo Jawa Tengah.
Perusahaan ini, dikembangkan bersama dua rekannya Dhanny Ardiansyah selaku Chief Terchnology Officer (CTO) Oorth dan Mulyono Herman selaku Chief Information Officer (CIO) Oorth.
Dia mengatakan "Oorth" dengan mengangkat tema "Find Easiness" memberikan solusi kemudahan bagi pengguna dan komunitas-komunitas untuk terus terhubung dan membantu sesama.
Kemudahan ini, antara lain dengan fitur chatting baik secara personal maupun dalm grup komunitas. Fitur news menyajikan berita berita terkini dari berbagai portal online agar pengguna dapat selalu update informasi.
"Intinya medsos bukan hanya menjadi ajang mencari eksistensi diri, tetapi juga memberikan manfaat bagi banyak orang. Selain chatting, masyarakat juga dapat menikmati fitur news dengan menyajikan berita terkini dari bermacam berita portal online," katanya
Menurut dia, kelebihan lain dari medsos "Oorth" menekankan pada isu humanity, dimana dapat menjadi platform untuk melakukan penggalangan dana donasi, "crowdfunding" atau "fund raising".
"Kami sudah diterima umum, dan tantangannya menerima sembilan juta user seluruh Asia Pasifik serta sudah ditanda tangani seluruhnya menggunakan platform `Oorth` yang tidak terbatas ras," katanya.
Pihaknya berharap pemerintah mencoba untuk memberikan peluang perkembanganya aplikasi-aplikasi semacam oorth ini. Dan, pihaknya berharap didengar dan mendapat dukungan, serta mampu menyelesaikan permasalahan-permalahan sosial di negara ini dengan baik.
CIO "Oorth}" Mulyono Herman menambahkan jumlah pengguna "Oorth" sampai saat ini berjumlah 34 ribu sejak diluncurkan atau soft lounching pada 7 Oktober 2017. Pengguna Oorth tidak hanya dari Indonesia, tetapi sudah digunakan oleh masyarakat Internasional, seperti Hongkong, Singapura, Malaysia, hingga Australia.
"Kami juga telah bekerja sama dengan sejumlah institusi, perusahaan dan komunitas untuk pengembangan aplikasi ini. Seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), di mana masyarakat dapat bayar zakat melalui aplikasi ini," kata Mulyono.
(U.B018/B/J008/J008) 21-03-2018 18:27:15
"Peluncuran aplikasi `Oorth` versi iOS dan website itu, masyarakat kini dapat mengakses aplikasi Oorth melalui `Play Store App Store, dan www.oorth.me`," kata Chief Executive Officer (CEO) Oorth, Krishna Adityangga usai acara peluncuran Aplikasi Oorth versi iOS dan website di Hotel Harris-Pop Solo, Rabu.
Menurut Krishna Adityangga, "oorth" merupakan aplikasi medsos yang lebih fokus pada pengembangan komunitas secara digital.
Selain memberikan kemudahan untuk "chatting" bagi komunitas, berbagai foto dan video, "Oorth" mempunyai fitur utama berupa digital "wallet" dan donasi "stream".
Sehingga, mereka yang terdaftar dan terverifikasi bisa melakukan penggalangan dana dan iuran komunitas secara digital.
Pengguna "Oorth" sendiri dapat menjaid donatur dalam penggalangan dana yang diadakan oleh komunitas komunitas tersebut melalui digital wallet yang disebut "skypay".
Pengisian saldo skypay juga cukup mudah, yakni hanya dengan mentransfer melalui bank-bank atau merchant yang sudah bekerja sama dengan oorth.
Menurut Krishna Adityangga, aplikasi "Oorth" dikembangkan oleh skynosoft portal prime, sebuah perusahaan software deleloper berbasis di Kota Solo Jawa Tengah.
Perusahaan ini, dikembangkan bersama dua rekannya Dhanny Ardiansyah selaku Chief Terchnology Officer (CTO) Oorth dan Mulyono Herman selaku Chief Information Officer (CIO) Oorth.
Dia mengatakan "Oorth" dengan mengangkat tema "Find Easiness" memberikan solusi kemudahan bagi pengguna dan komunitas-komunitas untuk terus terhubung dan membantu sesama.
Kemudahan ini, antara lain dengan fitur chatting baik secara personal maupun dalm grup komunitas. Fitur news menyajikan berita berita terkini dari berbagai portal online agar pengguna dapat selalu update informasi.
"Intinya medsos bukan hanya menjadi ajang mencari eksistensi diri, tetapi juga memberikan manfaat bagi banyak orang. Selain chatting, masyarakat juga dapat menikmati fitur news dengan menyajikan berita terkini dari bermacam berita portal online," katanya
Menurut dia, kelebihan lain dari medsos "Oorth" menekankan pada isu humanity, dimana dapat menjadi platform untuk melakukan penggalangan dana donasi, "crowdfunding" atau "fund raising".
"Kami sudah diterima umum, dan tantangannya menerima sembilan juta user seluruh Asia Pasifik serta sudah ditanda tangani seluruhnya menggunakan platform `Oorth` yang tidak terbatas ras," katanya.
Pihaknya berharap pemerintah mencoba untuk memberikan peluang perkembanganya aplikasi-aplikasi semacam oorth ini. Dan, pihaknya berharap didengar dan mendapat dukungan, serta mampu menyelesaikan permasalahan-permalahan sosial di negara ini dengan baik.
CIO "Oorth}" Mulyono Herman menambahkan jumlah pengguna "Oorth" sampai saat ini berjumlah 34 ribu sejak diluncurkan atau soft lounching pada 7 Oktober 2017. Pengguna Oorth tidak hanya dari Indonesia, tetapi sudah digunakan oleh masyarakat Internasional, seperti Hongkong, Singapura, Malaysia, hingga Australia.
"Kami juga telah bekerja sama dengan sejumlah institusi, perusahaan dan komunitas untuk pengembangan aplikasi ini. Seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), di mana masyarakat dapat bayar zakat melalui aplikasi ini," kata Mulyono.
(U.B018/B/J008/J008) 21-03-2018 18:27:15