Wonogiri (Antaranews Jateng) - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah menerima keluhan dari pengrajin wayang kulit di Kabupaten Wonogiri, tentang sulitnya mengakses modal ke bank milik pemerintah daerah.

Hal tersebut terungkap saat silaturahmi Ida Fauziyah dengan pengrajin wayang kulit di Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Selasa.

Salah seorang pengrajin Tri Purnomo mengaku mengetahui adanya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah.

"Tapi itu kan bank-bank nasional," katanya.

Sementara untuk lembaga keuangan milik pemda, ia mencontohkan Bank Jateng, belum pernah didengar program kredit dari bank milik gabungan pemda di Provinsi Jawa Tengah itu.

"Selama ini kalau butuh pinjaman ya ke bank biasa, kalau tidak ya pinjam teman," tambahnya.

Selain akses permodalan ke lembaga keuangan milik pemda, pengrajjn wayang kulit juga mengeluhkan kurangnya ruang pamer serta koperasi.

Menurut dia, pesanan wayang tidak hanya berasal dari para dalang, namun juga para kolektor serta pencinta wayang.

Sementara Ida Fauziyah mengakui potensi kengrajinan wayang kulit di Manyaran ini sangat luar biasa.

Keberadaan pengrajin ini, kata dia, mampu membuka lapangan kerja bagi penduduk setempat.

"Tinggal dibutuhkan pendampingan modal serta membuka pasar," kata Ida yang berpasangan dengan calon Gubernur Sudirman Said ini.

 

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024