Klaten (Antaranews Jateng) - Polres Klaten menerjunkan sebanyak 662 personel untuk mengamankan perayaan Nyepi di Kabupaten Klaten hari ini dan Sabtu (17-3-2018).

"Kami menerapkan pengamanan tertutup dan terbuka. Beberapa yang kami libatkan ada dari Sabhara, Kamtibmas, dan unsur pendukung seperti Dokes, Linmas, ada juga intelejen," kata Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono di Klaten, Jumat.

Khusus di kawasan Candi Prambanan, pada pagi tadi pihaknya juga sudah melakukan sterilisasi mengingat acara tersebut diikuti oleh ribuan umat Hindu dan juga dihadiri oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.

"Terkait dengan acara ini tadi kami juga melakukan pengamanan gabungan dengan Kepolisian DIY. Untuk lokasinya dibagi, mereka di area Sleman," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, pengamanan serupa juga masih akan dilakukan pada Sabtu (17/3) atau saat Hari Raya Nyepi.

"Pada perayaan Nyepi sendiri, untuk seluruh Pura yang ada di Kabupaten Klaten akan kami laksanakan pengamanan. Untuk pengamanan ini melibatkan personel jajaran Polsek dan Polres," katanya.

Ia mengatakan pengamanan Hari Raya Nyepi diintensifkan mengingat di Kabupaten Klaten ada banyak Pura.

Sebelumnya, pada hari ini ribuan umat beragama Hindu dari Jawa Tengah dan DIY mengikuti acara Tawur Kesanga Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan.

Beberapa acara yang dilaksanakan di antaranya ritual Tawur Agung diawali persembahan Mendak Tirtha di Candi Ratu Boko, dilanjutkan pengambilan tirtha warih atau air suci dan api abadi di Candi Ratu Boko untuk dibawa ke TWC Prambanan.

Selanjutnya, para pemimpin membawa air suci menuju altar utama dan melakukan doa secara bersama.

Pewarta : Aries Wasita Widi Astuti
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024