Magelang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meminta para kader siaga trantib di berbagai kelurahan di daerah itu untuk meningkatkan kompetensi bidang keamanan, ketenteraman, dan ketertiban umum supaya dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat.

"Prestasi yang sudah diraih sebagai cambuk agar menjadi lebih baik lagi ke depannya, terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat bidang keamanan, ketenteraman, dan ketertiban umum," ujar dia di Magelang, Rabu.

Ia mengatakan hal itu saat Peringatan HUT Ke-68 Satuan Polisi Pamong Praja, HUT Ke-99 Satuan Pemadam Kebakaran, dan HUT Ke-56 Satuan Perlindungan Masyarakat tingkat Kota Magelang.

Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi prestasi Kader Siaga Trantib Kelurahan Magersari karena berhasil meraih juara pertama tingkat Jawa Tengah beberapa waktu lalu terkait dengan penilaian Lomba KST yang diikuti 35 kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

Ia menjelaskan kompetensi para kader itu akan mendukung pelaksanaan berbagai tugas mereka dalam pelayanan kepada masyarakat.

Kader Siaga Trantib Kelurahan Magersari dinilai unggul, antara lain karena aktif, kompak, membantu secara optimal kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja dalam memantau situasi keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Sigit juga menyebut bahwa jajaran Satpol PP, Damkar, dan Satlinmas Kota Magelang telah memberikan dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam pelaksanaan tugas masing-masing selama ini.

"Harus terus ditingkatkan kompetensinya dan laksanakan tugas pokok dan fungsi dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan peringatan hari jadi Satpol PP dan Satlinmas pada tahun ini menjadi istimewa karena bersamaan waktunya dengan tahapan pemilihan kepala daerah secara serentak.

"Oleh karena itu, melalui peringatan ini saya ingin mengingatkan pentingnya kesiapan Satpol PP dan Satlinmas dalam mengawal pilkada serentak agar berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar," katanya.

Tugas pokok dan fungsi mereka terkait dengan pilkada, katanya, tidak lepas dari penegakan peraturan daerah, terutama menyangkut ketertiban umum.

Dalam pelaksanaan pilkada, katanya, biasanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat akan meningkat.

"Satpol PP dan Satlinmas harus bisa menyikapi sejak dini. Faktor penting yang harus diperhatikan adalah koordinasi, integrasi, sinkronisasi, baik dengan instansi vertikal maupun horizontal," katanya. (hms)

 

Pewarta : Maximianus Hari Atmoko
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024