Temanggung (Antara Jateng) - Para pengelola perusahaan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, diminta untuk menjaga kualitas produk dan memperhatikan kesejahteraan para pekerja sehingga kelangsungan usaha berjalan optimal, kata penjabat sementara Bupati Temanggung Sudaryanto.
Sudaryanto di Temanggung, Senin, mengatakan mengingat ketatnya persaingan antarperusahaan, perlu menjaga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan agar pemasaran tetap stabil.
Ia menyampaikan hal tersebut saat meninjau sejumlah perusahaan di Kabupaten Temanggung, yakni perusahaan mebel CV Citra Kasih Purworejo, pengolah kayu lapis CV Pandu Alam Perkasa Kranggan, perusahaan konveksi CV Apharel Nguwet Kranggan, dan perusahaan mebel CV Dicorus Ngipik Pringsurat.
"Bila kualitas dan kuantitas produk tidak terjaga maka dikhawatirkan akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan pasar yang tidak menutup kemungkinan akan menurun, bahkan bisa saja ditinggalkan oleh konsumen," katanya.
Oleh karena itu, katanya menjaga kualitas dan kauntitas produk mutlak dilakukan bahkan perlu upaya inovasi-inovasi baru sehingga kualitasnya meningkat.
"Dengan demikian kepercayaan konsumen semakin baik yang otomatis tingkat pemasarannya pun berjalan lancar sehingga mendatangkan keuntungan perusahaan," katanya.
Selain masalah kualitas dan kuantitas produk, katanya perusahaan juga perlu memperhatikan masalah kesejahteraan pekerja atau karyawan. Upaya peningkatan kesejahteraan karyawan, antara lain dengan memberikan upah yang memadai setidaknya sesuai dengan upah minim kabupaten, junjangan hari raya, dan mengikutsertakan karyawan dalam program BPJS Kesehatan.
Selain itu, juga memperhatikan faktor keselamatan pekerja dengan menyediakan peralatan kerja yang memadai dan mengikutsertakan pekerja dalam program asuransi tenaga kerja sehingga bila sewaktu-waktu pekerja mengalami kecelakaan ada jaminan asuransi.
Ia menuturkan kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung di lapangan mengenai kegiatan operasional produksi sekaligus bersilaturahmi agar terjalin hubungan yang sinergis antara pemkab dengan perusahaan.
Bagi Pemkab Temanggung, katanya perusahaan bisa berjalan lancar tanpa kendala dan bisa menyerap tenaga kerja lokal.
"Kami berharap perusahaan menjaga kualitas dan kuantitas produk dan mematuhi aturan ketenagakerjaan serta menjaga hubungan baik dengan lingkungan," katanya.
Sudaryanto di Temanggung, Senin, mengatakan mengingat ketatnya persaingan antarperusahaan, perlu menjaga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan agar pemasaran tetap stabil.
Ia menyampaikan hal tersebut saat meninjau sejumlah perusahaan di Kabupaten Temanggung, yakni perusahaan mebel CV Citra Kasih Purworejo, pengolah kayu lapis CV Pandu Alam Perkasa Kranggan, perusahaan konveksi CV Apharel Nguwet Kranggan, dan perusahaan mebel CV Dicorus Ngipik Pringsurat.
"Bila kualitas dan kuantitas produk tidak terjaga maka dikhawatirkan akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan pasar yang tidak menutup kemungkinan akan menurun, bahkan bisa saja ditinggalkan oleh konsumen," katanya.
Oleh karena itu, katanya menjaga kualitas dan kauntitas produk mutlak dilakukan bahkan perlu upaya inovasi-inovasi baru sehingga kualitasnya meningkat.
"Dengan demikian kepercayaan konsumen semakin baik yang otomatis tingkat pemasarannya pun berjalan lancar sehingga mendatangkan keuntungan perusahaan," katanya.
Selain masalah kualitas dan kuantitas produk, katanya perusahaan juga perlu memperhatikan masalah kesejahteraan pekerja atau karyawan. Upaya peningkatan kesejahteraan karyawan, antara lain dengan memberikan upah yang memadai setidaknya sesuai dengan upah minim kabupaten, junjangan hari raya, dan mengikutsertakan karyawan dalam program BPJS Kesehatan.
Selain itu, juga memperhatikan faktor keselamatan pekerja dengan menyediakan peralatan kerja yang memadai dan mengikutsertakan pekerja dalam program asuransi tenaga kerja sehingga bila sewaktu-waktu pekerja mengalami kecelakaan ada jaminan asuransi.
Ia menuturkan kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung di lapangan mengenai kegiatan operasional produksi sekaligus bersilaturahmi agar terjalin hubungan yang sinergis antara pemkab dengan perusahaan.
Bagi Pemkab Temanggung, katanya perusahaan bisa berjalan lancar tanpa kendala dan bisa menyerap tenaga kerja lokal.
"Kami berharap perusahaan menjaga kualitas dan kuantitas produk dan mematuhi aturan ketenagakerjaan serta menjaga hubungan baik dengan lingkungan," katanya.