Semarang (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum di semua tingkatan diminta melakukan berbagai inovasi pada setiap pelaksanaan tahapan pilkada agar pesta demokrasi dapat berjalan menjadi lebih baik.
"Terkait dengan Pilkada 2018 dan Pileg maupun Pilpres 2019, saya selalu tekankan harus ada inovasi-inovasi baru yang diciptakan oleh KPU di setiap tahapan pilkada," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Semarang, Rabu malam.
Hal tersebut disampaikan Arief usai membuka Rapat Pimpinan KPU RI dan KPU Provinsi/KIP Aceh Seluruh Indonesia di Hotel Novotel Semarang.
Lebih lanjut Arief mengungkapkan bahwa terkait dengan logistik pemilu, KPU sudah memasukkan tujuh item baru untuk bisa dilakukan pengadaan melalui e-katalog.
"Pada pemilu kemarin kita baru empat item, sekarang kita masukkan tujuh item," ujarnya didampingi Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo.
Terkait dengan Rapat Pimpinan yang akan dilaksanakan pada 7-9 Maret 2018, Arief menjelaskan bahwa kegiatan yang dihadiri ketua dan sekretaris KPU tingkat provinsi se-Indonesia ini merupakan agenda rutin tiap empat bulan sekali.
Tujuan rapat pimpinan ini, kata dia, adalah untuk mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan jajaran KPU dan menyusun rencana untuk tiga bulan ke depan.
"Jadi sebetulnya lebih pada monitoring pelaksanaan kegiatan rutin kita, termasuk antisipasi perkembangan-perkembangan yang ada," katanya.
"Terkait dengan Pilkada 2018 dan Pileg maupun Pilpres 2019, saya selalu tekankan harus ada inovasi-inovasi baru yang diciptakan oleh KPU di setiap tahapan pilkada," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Semarang, Rabu malam.
Hal tersebut disampaikan Arief usai membuka Rapat Pimpinan KPU RI dan KPU Provinsi/KIP Aceh Seluruh Indonesia di Hotel Novotel Semarang.
Lebih lanjut Arief mengungkapkan bahwa terkait dengan logistik pemilu, KPU sudah memasukkan tujuh item baru untuk bisa dilakukan pengadaan melalui e-katalog.
"Pada pemilu kemarin kita baru empat item, sekarang kita masukkan tujuh item," ujarnya didampingi Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo.
Terkait dengan Rapat Pimpinan yang akan dilaksanakan pada 7-9 Maret 2018, Arief menjelaskan bahwa kegiatan yang dihadiri ketua dan sekretaris KPU tingkat provinsi se-Indonesia ini merupakan agenda rutin tiap empat bulan sekali.
Tujuan rapat pimpinan ini, kata dia, adalah untuk mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan jajaran KPU dan menyusun rencana untuk tiga bulan ke depan.
"Jadi sebetulnya lebih pada monitoring pelaksanaan kegiatan rutin kita, termasuk antisipasi perkembangan-perkembangan yang ada," katanya.