Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mengatasi masalah kemiskinan.

"Saya minta BKOW dapat bersinergi dengan jajaran pemerintah dan seluruh organisasi wanita untuk mendukung program-program pembangunan pemerintah, terutama dalam penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, peningkatan derajat kesehatan, serta pendidikan kaum wanita di Jateng," kata Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko di Semarang, Kamis.

Menurut Heru, upaya penurunan angka kemiskinan harus dilakukan bersama antara pemerintah dengan seluruh kalangan dan organisasi masyarakat karena keterbatasan anggaran pemerintah sehingga tidak akan mampu menyelesaikan seluruh persoalan yang ada.

Untuk itu, kata dia, BKOW dituntut mampu merangkul kaum wanita dan memberikan pelatihan kewirausahaan agar mampu menciptakan kesempatan kerja bagi diri, keluarga, serta lingkungannya.

"BKOW bisa memberikan pelatihan bisnis online yang lagi `in` agar mampu mengurangi jumlah pengangguran yang berdampak juga pada penurunan jumlah penduduk miskin," ujarnya.

Heru juga mengatakan bahwa selain sinergi pemerintah dengan kelompok-kelompok masyarakat, upaya penurunan angka kemiskinan dan pengangguran akan lebih efektif jika ada penguatan kelembagaan di tingkat bawah karena masalah-masalah kemiskinan tersebut muncul di tingkat bawah.

Politikus PDI Perjuangan itu mencontohkan pemberdayaan pengurus RT/RW akan sangat bermanfaat untuk mendeteksi warganya yang tergolong tidak mampu, berikut kondisi dan persoalan yang dihadapi oleh warga tersebut.

"Lingkup yang sangat kecil ini memudahkan mereka untuk mencarikan solusi yang terbaik bagi masyarakat miskin agar bisa lepas dari jerat kemiskinan," katanya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024