Semarang (Antaranews Jateng) - Anggota DPD RI asal Jawa Tengah Bambang Sadono memilih menyosialisasikan peran Dewan Perwakilan Daerah kepada para generasi muda lewat seni budaya.

"Kenapa seni budaya? Menurut saya, kesenian adalah cara sosialisasi yang paling demokratis. Bebas, mau menonton boleh, tidak menonton juga boleh," katanya di Semarang, Sabtu.

Hal tersebut diungkapkannya saat Dialog Publik "Sosialisasi Penguatan Kelembagaan DPD RI Melalui Budaya dan Seni" di Kantor DPD RI di Semarang.

Diskusi itu terselenggara atas kerja sama Badan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan (BPKK) DPD RI dan Persatuan Lawak Kabupaten Semarang (PLKS).

Menurut sosok kelahiran Blora, 30 Januari 1957, itu, sosialisasi melalui cara yang demokratis akan lebih merasuk ke dalam hati dan lebih dihayati ketimbang melalui paksaan.

"Kalau lewat seni budaya, caranya `kan lebih simpatik. Masuknya tentu lebih dihayati daripada cara-cara yang dipaksa," kata mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu.

Lomba baca sajak, kata dia, dipilih sebagai bentuk sosialisasi guna makin mendekatkan sajak dan puisi kepada kalangan anak muda yang digelar di seluruh wilayah Jateng.

Seleksi, kata dia, dilakukan mulai tingkat kabupaten/kota, yakni mulai Februari hingga Desmeber 2018, kemudian tahap kedua (final) tingkat Jateng akan digelar pada bulan Januari 2019.

"Sajak yang dibaca nanti dari kumpulan puisi saya. Ya, harapan saya, anak-anak muda sekarang ini bisa lebih menyenangi dan menggemari dunia sastra," kata Bambang.

Sementara itu, juri lomba Handri T.M. menjelaskan bahwa setiap peserta wajib membacakan satu puisi karya Bambang Sadono yang ada di dalam bukunya "Sumpah Setyaki", dan dua puisi lain bebas.

"Saat peserta mendaftar sebesar Rp50 ribu akan mendapatkan buku kumpulan puisi Sumpah Setyaki. Silakan pilih puisi mana yang akan dibawakan. Penilaian dari penampilan, kekuatan vokal, dan penafsiran," katanya.

Hadiah lomba baca puisi itu tergolong besar, yakni juara pertama mendapatkan Rp10 juta, juara dua sebesar Rp7,5 juta, juara ketiga Rp5 juta, dan 10 juara harapan masing-masing mendapatkan Rp2,5 juta.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024