Solo (Antaranews Jateng) - PSMS Medan mengakui kemenangan Persija Jakarta setelah dikalahkan cukup telak dengan skor 1-4 pada babak semifinal Piala Presiden 2018 leg pertama di Stadion Manahan Solo, Sabtu malam.
 
PSMS Medan yang menjamu tamunya Persija, disaksikan sekitar 22.000 penonton mayoritas pendukung tim tamu tersebut berjalan menarik dan saling penyerang karena kedua kesebelasan menampilkan permainan terbaik untuk bisa lolos ke final.

PSMS pada babak pertama langsung dikejutkan serangan cepat yang dilancarkan Ismed Sofyan dan kawan-kawan menekan tim asal Medan itu. PSMS kebobolan terlebih dahulu menit ketiga melalui tendangan bebas yang dilakukan striker Persija, Marco Simic, dari bola mati di luat kotak penalti. Bola tendangan Marco mengarah ke sudut gawang PSMS sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Persija.

PSMS kembali kebobolan menit 11 melalui tendangan pemain asingnya, Marco Simic yang lepas dari penjagaan pemain barisan belakang PSMS, sehinggan mengubah kedudukan menjadi 0-2 untuk tim tamu.

Bahkan, PSMS kembali ke bobolan menit 14 melalui sundulan kepala Jaimerson Da Silva setelah memanfaatkan dari tendangan sudut yang dilakukan oleh Rohit Chan, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-3 untuk Persija.

PSMS tim promosi Liga 1 tersebut terus bermain penuh semangat untuk bisa keluar dari tekanan lawan. Namun, Ismed Sofyan dan kawan-kawan lebih berpengalaman dengan melakukan pressing ketat, sehingga PSMS sering kehilangan bola.

Namun, PSMS akhirnya mampu memperkecil gol menit ke 43 melalui bola mental dari kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, yang dimanfaatkan dengan baik oleh Nguisson Kissito, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-3. Kedudukan ini, bertahan hingga babak pertam usai.

PSMS memasuki babak kedua yang banyak diperkuat pemain muda tetap permain penuh semangat untuk mengejar ketinggalan gol dari Persija. Namun tim yang sedang dipromosikan Liga 1 Indonesia kelihatan masih deman pangung sering salah umpan.

PSMS harus kebobolan lagi gawangnya menit 73 kembali Marco Simic yang melakukan hattrick  sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-4 untuk Persija. Gol Marco ini, berawal dari umpan silang yang diberikan oleh Ismed Sofyan ke depan gawang PSMS, Marco yang lepas dari kawalan M Robby langsung menyambar bola dan tidak mampu diantisipasi penjaga gawang PSMS Medan Abdul Rohim.

PSMS yang ketinggal tiga gol tetap melakukan serangan untuk bisa mengejar ketinggal atas Persija. Namun, solidnya pemain barisan belakang Persija belum mampu ditembus dua pemain asing PSMS Medan sehingga kedudukan tetap 1-4 sehingga babak kedua usai.

Wasit yang memimpin pertandingan antara PSMS melawan Persija, Djumadi Effendi asal Malang, mengeluarkan tiga kartu kuning untuk M Rezaldi Hehanusa, Rudi Widodo (Persija), dan Reinaldo Rodrigues (PSMS).

Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mengakui kemenangan Persija dengan skor 1-4. Hal ini, timnya kurang fokus dalam pertandingan terutama selama sekitar 15 menit kemasukan tiga gol.

"Persija banyak pemain yang berpengalaman, dan Marco Sivic merupakan pemain terbaik Persija yang memiliki insting mencetak gol yang bagus," katanya.

Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra mengatakan pemainnya bermain sesuai instruksi dalam latihan mereka bekerja keras dengan pressing ketat ke tim PSMS dan berhasil mencetak empat gol pada leg pertama ini.

"Saya meminta pemain melakukan pressing ketat ke pemain PSMS dan mereka berhasil membuat empat gol untuk modal pada pertandingan leg kedua," kata Stefano.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024