Temanggung (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Temanggung dan Kepolisian Resor Temanggung membuat 24 titik zona selamat sekolah (Zoss) yang tersebar di 20 kecamatan untuk peningkatan budaya berlalu lintas.

Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo di Temanggung, Rabu, mengatakan Zoss bukan sekadar mengecat jalan, tetapi maknanya luas, yakni untuk keselamatan pelajar saat menyeberang jalan waktu berangkat maupun pulang sekolah.

"Zoss untuk peningkatan budaya tertib berlalu lintas dan penanaman nilai-nilai kedisiplinan," katanya usai peresmian Zoss di depan SDN 1 Jampiroso Temanggung.

Pada peresmian itu, Bupati Bambang Sukarno dan Kapolres Wiyono memberikan bantuan peralatan pada petugas keamanan sekolah (PKS) dari sejumlah sekolah di Temanggung. Pada peresmian Zoss PKS berkesempatan untuk membantu menyeberangkan teman-teman sekolah dan sejumlah pejabat untuk menyeberang jalan.

Ia mengatakan panjang Zoss di dalam kota lebih pendek, karena ada keterbatasan panjang jalan di depan sekolah, sedangkan Zoss di luar kota misalnya di Pringsurat dan Candiroto akan lebih panjang, karena jalan di depan sekolah lebih panjang selain juga lebih ramai.

Ia menuturkan pada setiap Zoss akan ditempatkan patroli PKS, personel dinas perhubungan, polantas dan guru.

Bupati Temanggung Bambang Sukarno mengatakan budaya tertib berlalu lintas di Temanggung mulai meningkat, diharapkan dengan adanya Zoss tersebut dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, terutama di lingkungan sekolah.

"Zoss ini sangat baik, kami mendukung penuh karena banyak manfaatnya," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Temanggung Hery Agung Prabowo mengatakan melalui program Zoss menanamkan pendidikan mengenai keselamatan berlalu lintas sejak dini di kalangan anak sekolah.

"Program Zoss ini merupakan suatu bentuk nyata dalam memberikan dukungan sarana dan prasarana sebagai perlindungan anak berlalu lintas di jalan," katanya.

Ia menyebutkan program Zoss dilaksanakan di 24 titik di lingkungan SD, SMP dan SMA di 20 kecamatan, namun pada tahap pertama diprioritaskan pada 13 titik lokasi SD dan SMP di 11 kecamatan, sedangkan sisanya akan dilaksanakan pada tahap berikutnya.

Ia mengatakan 13 titik yang sedang dilaksnakan, yakni SDN 1 Jampiroso Temanggung, SDN 1 Kebumen Pringsurat, SD dan SMP Remaja Parakan, SD Muntung Candiroto, SD Congkrang Bejen, SD Wadas Kandangan, SD Gandulan Kaloran, Pondok Modern Al Falah Kranggan, SMP Muhammadiyah 3 Ngadirejo, SMPN 3 Temanggung, SMPN 2 Temanggung, SMPN 1 Kedu, dan SMPN 1 Tembarak.

Sebanyak 11 lokasi yang akan dilaksanakan pada tahap selanjutnya, yaitu TK SD SMP Kanisius, SMAN 2 Temanggung, SMPN 1 Temanggung, SMAN 1 Pringsurat, SMPN 5 Temanggung, SMPN 1 Kledung, SDN Wonoboyo, SMKN Jumo, SMPN 1 Bulu, dan SMPN 1 Tlogomulyo.


Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024