Cilacap (Antaranews Jateng) - Puluhan rumah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami kerusakan akibat angin langkisau (puting beliung), kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cilacap Tri Komara Sidhy.
"Berdasarkan laporan awal yang kami terima, bencana angin langkisau atau puting beliung itu terjadi pada pukul 15.30 WIB saat hujan lebat mengguyur wilayah barat Kabupaten Cilacap," katanya di Cilacap, Jumat malam.
Dalam hal ini, kata dia, angin langkisau menerjang Desa Ujungbarang dan Cibeunying, Kecamatan Majenang, Desa Limbangan dan Sidamulya, Kecamatan Wanareja, serta Desa Datar, Hanum, Bingkeng, dan Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur.
Ia mengatakan berdasarkan pendataan sementara, di Desa Ujungbarang terdapat 10 rumah rusak, Cibeunying empat rumah rusak, Limbangan 12 rumah rusak, Sidamulya tiga rumah rusak, Datar tiga rumah rusak, serta Hanum 12 rumah dan kantor desa mengalami kerusakan.
Sementara di Bingkeng terdapat 13 rumah rusak termasuk rumah kepala desa setempat dan Desa Dayeuhluhur terdapat empat rumah rusak.
"Kami masih melakukan pendataan. Besok pagi (3/2) akan dilakukan kerja bakti untuk menangani rumah dan bangunan yang rusak," katanya.
Informasi yang dihimpun Antara, angin langkisau juga menerjang Desa Salebu, Kecamatan Majenang, dan mengakibatkan empat rumah mengalami kerusakan, dua di antaranya tertimpa pohon albasia.
Selain itu, di Desa Cibeunying terdapat satu rumah rusak akibat tertimpa pohon kelapa.
"Berdasarkan laporan awal yang kami terima, bencana angin langkisau atau puting beliung itu terjadi pada pukul 15.30 WIB saat hujan lebat mengguyur wilayah barat Kabupaten Cilacap," katanya di Cilacap, Jumat malam.
Dalam hal ini, kata dia, angin langkisau menerjang Desa Ujungbarang dan Cibeunying, Kecamatan Majenang, Desa Limbangan dan Sidamulya, Kecamatan Wanareja, serta Desa Datar, Hanum, Bingkeng, dan Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur.
Ia mengatakan berdasarkan pendataan sementara, di Desa Ujungbarang terdapat 10 rumah rusak, Cibeunying empat rumah rusak, Limbangan 12 rumah rusak, Sidamulya tiga rumah rusak, Datar tiga rumah rusak, serta Hanum 12 rumah dan kantor desa mengalami kerusakan.
Sementara di Bingkeng terdapat 13 rumah rusak termasuk rumah kepala desa setempat dan Desa Dayeuhluhur terdapat empat rumah rusak.
"Kami masih melakukan pendataan. Besok pagi (3/2) akan dilakukan kerja bakti untuk menangani rumah dan bangunan yang rusak," katanya.
Informasi yang dihimpun Antara, angin langkisau juga menerjang Desa Salebu, Kecamatan Majenang, dan mengakibatkan empat rumah mengalami kerusakan, dua di antaranya tertimpa pohon albasia.
Selain itu, di Desa Cibeunying terdapat satu rumah rusak akibat tertimpa pohon kelapa.