Semarang (Antaranews Jateng) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah - Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan akan segera mengirim BBM ke Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah begitu mendapatkan izin berlayar dari Syahbandar.
"Begitu mendapatkan izin dari Syahbandar, maka BBM segera dikirimkan ke Karimunjawa," kata General Manager Pemasaran dan Operasional Region IV PT Pertamina Jateng/DIY Yanuar Budi Hartanto di Semarang, Rabu.
Yanuar menjelaskan bahwa terakhir pengiriman BBM ke Karimunjawa tanggal 3 Januari 2018 sebanyak 75 KL untuk persediaan tujuh hingga 10 hari dan Pertamina telah menyiapkan pengiriman tanggal 10 Januari, tetapi bertepatan dengan larangan berlayar dari Syahbandar dan masih berlaku hingga Rabu (31/1), sehingga kapal tertahan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
"Sementara elpiji pengiriman terakhir tanggal 20 Januari dari Jepara (sebanyak 2.240 tabung), saat itu Syahbandar belum mengeluarkan larangan berlayar. Setelah itu ada larangan, sehingga belum bisa dikirim lagi," katanya.
Yanuar menegaskan bahwa keselamatan jadi faktor utama pendistribusian BBM dan tidak ada solusi lain selain pengiriman dengan menggunakan kapal, sehingga pengiriman bbm dan elpiji menunggu izin berlayar.
PT Pertamina, lanjut Yanuar, telah menyiapkan tambahan muatan sebanyak 135 KL yang terdiri atas 55 KL Pertalite, 70 KL Biosolar, dan 10 KL Dexlite dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan hingga 15-20 hari.
Manager Domestik Gas MOR IV Ringgas Hutagaol menambahkan bahwa tertahannya pasokan ke Karimunjawa dikarenakan faktor musiman.
"Ini hanya musiman, biasanya karena cuaca buruk di akhir tahun dan awal tahun. Untuk akhir tahun 2017, tidak ada masalah karena masih diizinkan berlayar oleh Syahbandar," katanya.
Ringgas Hutagaol berharap cuaca segera membaik dan PT Pertamina dapat segera melakukan pengiriman BBM ke Karimunjawa.