Purwokerto (Antaranews Jateng) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan mengevakuasi sesosok mayat pria yang diduga sebagai orang yang terjun dari atas Bendung Gerak Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Mayat tersebut pertama kali terlihat oleh Mas Kiki (20), warga Desa Brani, Kecamatan Sampang, Cilacap, pada sekitar pukul 17.17 WIB, di Kedungblokeng sebelum Jembatan Soeharto, Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Banyumas," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyumas Kusworo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa petang.

Akan tetapi setelah sempat terlihat mengapung, kata dia, mayat tersebut tenggelam lagi sehingga Kiki segera melaporkannya ke tim SAR gabungan yang sedang mencari jasad pria yang diketahui terjun ke Sungai Serayu dari atas Bendung Gerak Serayu pada Senin (29/1).

Setelah menerima laporan tersebut, tim SAR gabungan segera mendatangi Kedungblokeng hingga akhirnya mayat itu dapat ditemukan di Depo Pasir Kaliwadas, Kecamatan Rawalo, Banyumas, yang berada sebelum Jembatan Soeharto.

Mayat tersebut selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kebasen untuk menjalani pemeriksaan.

"Dari hasil pemeriksaan, mayat tersebut dipastikan sebagai Warso (38), warga Desa Brani RT 03 RW 02, Kecamatan Sampang, Cilacap," katanya.

Ia mengatakan identitas orang yang terjun ke Sungai Serayu itu sebenarnya sudah diketahui beberapa jam setelah kejadian karena dilakukan pelacakan terhadap pelat nomor sepeda motor yang ditinggalkan pelaku.

Koordinator Badan SAR Nasional Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan dengan ditemukannya jenazah Warso, operasi pencarian di Sungai Serayu telah berakhir.

"Oleh karena itu, seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi di Sungai Serayu telah kembali ke pangkalan masing-masing," katanya.

Selain Basarnas Pos SAR Cilacap, kata dia, operasi pencarian tersebut juga melibatkan Tagana Banyumas, BPBD Banyumas, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, TRC IKB RAPI, PMI Banyumas, SAR Banyumas, Serayu Rescue, TNI/Polri, dan potensi SAR lainnya.

Saat tim SAR gabungan menggelar operasi pencarian terhadap bocah bernama Denis Ardiansah (jenazahnya ditemukan pada pukul 10.30 WIB, red.), seorang pria yang tidak diketahui identitasnya dilaporkan terjun ke bawah Bendung Gerak Serayu, Desa Gambarsari, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Senin (29/1), pukul 08.30 WIB.

Aksi nekat pria itu diketahui oleh salah seorang personel Tim Reaksi Cepat Informasi Kebencanaan Radio Antar-Penduduk Indonesia Abdul Rosyid (53) yang bertugas di Bendung Gerak Serayu untuk mencari seorang bocah tenggelam di Sungai Serayu.

Dalam hal ini, Abdul Rosyid melihat seorang pria yang turun dari sepeda motor dan selanjutnya terjun ke bagian bawah bendungan, yakni di antara pintu nomor 4 dan nomor 5.

Setelah melihat kejadian tersebut, Abdul Rosyid segera berteriak memanggil rekannya, Kirno (35) yang juga sedang bertugas di tempat itu. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024