Magelang (Antaranews Jateng) - Dosen Universitas Muhammadiyah Magelang, Jawa Tengah, memberikan pelatihan akuntasi kepada para pelaku usaha kecil dan menengah agar mampu melakukan tata kelola keuangan dengan baik.
Ketua panitia kegiatan Nur Laila Yuliani di Magelang, Senin, mengatakan pelatihan tersebut merupakan wujud pengabdian dosen UM Magelang kepada masyarakat.
Pelatihan yang dilaksanakan di Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM Magelang diikuti 14 pelaku UKM yang ada di Kota Magelang.
Selain melakukan pelatihan akuntansi, katanya juga diadakan pendampingan ke UKM tersebut.
"Setelah para peserta bisa melakukan kegiatan akuntansi dari UKM masing-masing, nanti kita akan melakukan pendampingan dengan mengunjungi beberapa UKM. Di sana kami akan melihat sejauh mana para pelaku UKM dalam mengelola keuangannya," katanya.
Ia menekannya kepada para peserta pelatihan untuk mencatat setiap keperluan yang dikeluarkan UKM. Baik untuk keperluan usaha maupun keperluan pribadi.
"Semua bahan baku harus ditulis apa adanya agar memudahkan pelaku UKM untuk memahami penulisan pembeliannya. Semuanya dibedakan antara pembelian tunai dan yang kredit," kata Nur laila.
Ia menjelaskan mengenai siklus awal untuk akuntansi UKM antara lain menyimpan bukti, pencatatan pada jurnal kemudian dilanjutkan pencatatan pada buku besar.
Ia menyampaikan siklus akuntansi dalam UKM diperlukan agar pencatatan data keuangan usaha bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Dosen akuntansi FEB tersebut juga menyebutkan bahwa paling tidak ada delapan pembukuan yang harus dimiliki oleh UKM, yakni pembukuan kas masuk, kas keluar, buku khusus arus kas, buku khusus pencatatan barang, Selain itu juga buku inventaris, buku laba rugi, buku jurnal transaksi, dan laporan keuangan.
Pemateri lain yang juga Dosen UM, Magelang, Dahli Suhaeli menjelaskan mengenai tiga hal yang turut mempengaruhi perkembangan sebuah UKM yaitu fasilitas, acsesbilitas dan manajerial.
"Ketiga hal tersebut harus terpenuhi dan saling berkaitan. Dengan tata kelola keuangan yang baik dan peran manajerial yag baik pula akan menentukan keberlangsungan sebuah UKM," katanyta. ***4***
(U.H018/B/B015/B015) 22-01-2018 20:40:53
Ketua panitia kegiatan Nur Laila Yuliani di Magelang, Senin, mengatakan pelatihan tersebut merupakan wujud pengabdian dosen UM Magelang kepada masyarakat.
Pelatihan yang dilaksanakan di Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM Magelang diikuti 14 pelaku UKM yang ada di Kota Magelang.
Selain melakukan pelatihan akuntansi, katanya juga diadakan pendampingan ke UKM tersebut.
"Setelah para peserta bisa melakukan kegiatan akuntansi dari UKM masing-masing, nanti kita akan melakukan pendampingan dengan mengunjungi beberapa UKM. Di sana kami akan melihat sejauh mana para pelaku UKM dalam mengelola keuangannya," katanya.
Ia menekannya kepada para peserta pelatihan untuk mencatat setiap keperluan yang dikeluarkan UKM. Baik untuk keperluan usaha maupun keperluan pribadi.
"Semua bahan baku harus ditulis apa adanya agar memudahkan pelaku UKM untuk memahami penulisan pembeliannya. Semuanya dibedakan antara pembelian tunai dan yang kredit," kata Nur laila.
Ia menjelaskan mengenai siklus awal untuk akuntansi UKM antara lain menyimpan bukti, pencatatan pada jurnal kemudian dilanjutkan pencatatan pada buku besar.
Ia menyampaikan siklus akuntansi dalam UKM diperlukan agar pencatatan data keuangan usaha bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Dosen akuntansi FEB tersebut juga menyebutkan bahwa paling tidak ada delapan pembukuan yang harus dimiliki oleh UKM, yakni pembukuan kas masuk, kas keluar, buku khusus arus kas, buku khusus pencatatan barang, Selain itu juga buku inventaris, buku laba rugi, buku jurnal transaksi, dan laporan keuangan.
Pemateri lain yang juga Dosen UM, Magelang, Dahli Suhaeli menjelaskan mengenai tiga hal yang turut mempengaruhi perkembangan sebuah UKM yaitu fasilitas, acsesbilitas dan manajerial.
"Ketiga hal tersebut harus terpenuhi dan saling berkaitan. Dengan tata kelola keuangan yang baik dan peran manajerial yag baik pula akan menentukan keberlangsungan sebuah UKM," katanyta. ***4***
(U.H018/B/B015/B015) 22-01-2018 20:40:53