Jakarta (Antaranews Jateng) - Ada satu cerita di balik lagu hit yang dinyanyikan Dolores O'Riordan The Cranberries, "Zombie".

Pada 1993, O'Riordan melakukan tur di Inggris dan menonton televisi yang saat itu menampilkan berita tentang pengeboman Tentara Republik Irlandia.

Pengeboman ini adalah yang kali kedua mengguncang kota Warrington, Inggris, yang menandai titik kekerasan di Irlandia Utara. Dua anak laki-laki, Johnathan Ball (3), dan Tim Parry (12) tewas dalam peristiwa itu.

Kejadian yang menimpa kedua pemuda itu mengilhami banyak pihak untuk berbicara mengenai apa yang telah terjadi - dan O'Riordan akan menjadi salah satu dari mereka.

"Aku ingat pernah melihat salah satu ibu mereka di televisi, hancur rasanya," kata dia kepada majalah Vox.

O'Riordan lalu menulis lirik "Zombie" sembari menggunakan gitar akustik di apartemennya di Limerick, Irlandia. Lagu ini menjadi lagu yang paling dikenal penggemarnya sampai kini.

Dalam video musik lagu "Zombie", O'Riordan dilapisi cat emas, berdiri di depan salib besar, diselingi potongan gambar hitam putih anak-anak dan tentara Inggris.

Setelah kematian O'Riordan, Colin Parry, ayah dari salah satu korban bom yang mengilhami "Zombie", Tim, dalam salah satu acara televisi mengatakan kalau lagu tersebut sebagai "sangat, sangat kuat", dan berterima kasih kepada O'Riordan atas lirik "megah dan sangat nyata" itu.

"Kejadian di Warrington, seperti banyak peristiwa yang terjadi di seluruh Irlandia dan Inggris Raya, mempengaruhi keluarga dengan cara yang sangat nyata dan banyak orang telah kebal terhadap rasa sakit dan penderitaan yang dialami banyak orang selama kampanye bersenjata tersebut," kata dia.  

 "Kata-kata yang ditulis oleh band Irlandia itu ditulis dengan cara yang amat sangat kuat," sambung dia dalam laman Time. (Editor : Jafar M Sidik).










Pewarta : Totok Marwoto
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024