Batang (Antaranews Jateng) - Perum Bulog Subdivisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah, meluncurkan penyaluran bantuan sosial beras sejahtera kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Batang, Rabu sore.

Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Nasikhin di Batang, Rabu, mengatakan bahwa program bansos yang diprogramkan oleh pemerintah tersebut sangat bermanfaat untuk membantu dan mengurangi kemiskinan di daerah setempat.

"Oleh karena, kami berterima kasih dan mengapresiasi bansos rastra tersebut karena hal itu bisa membantu warga miskin, meningkatkan gizi yang nantinya berpengaruh terhadap peningkatkan kualitas SDM," katanya.

Ia mengatakan bantuan sosial tersebut diberikan pada KPM berdasar data yang dilakukan pendataan oleh kementerian sosial (Kemensos) sehingga bagi KPM dapat memanfaatkan rastra itu dengan sebaik-baiknya dan tidak boleh dijual.

Adapun bagi warga berkategori miskin tetapi belum terdata penerima rastra atau adanya pembaharuan data, kata dia, akan diusulkan oleh pemerintah daerah pada periode selanjutnya.

"Yang jelas, bagi warga berkategori miskin yang belum menerima rastra akan diusulkan melalui proses. Intinya pemberian bansos itu jangan samapi menimbulkan kegaduhan di masyarakat," katanya.

Ia mengatakan keluarga penerima manfaat bansos rasrtra tersebut, masing-masing akan menerima beras berkualitas medium sebanyak 10 kilogram secara gratis.

"Adapun jumlah KPM di Kabupaten Batang sebanyak 53.141 keluarga. Jadi pada peluncuran bansos rastra ini, Perum Bulog Pekalongan akan menyalurkan 531.410 kilogram beras," katnya.

Kepala Perum Bulog Subdivre Pekalongan, Muhson mengatakan program bansos rastra, selain akan membantu warga miskin juga untuk menjaga stabilitas harga pangan.

"Adapun, bagi KPM di Kabupaten Pemalang, Tegal, dan Brebes, program bansos rastra hanya berlaku selama dua bulan yaitu Januari dan Februari 2018 dan bulan selanjutnya akan diganti dengan program bantuan pangan non-tunai (BPNT)," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Gudang Bulog Kandeman, Tarno mengatakan melalui program bansos rastra tersebut maka masyarakat dapat mengakses harga beras dengan harga yang terjangkau.

"Program rastra maupun BPNT tersebut juga bertujuan untuk stabilitas harga pangan. Bagi masyarakat pun tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan kenaikan harga beras," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024