Semarang, (Antaranews Jateng) - Kekuatan alat utama sistem pertahanan (alutsista) Skuadron 11/ Serbu Semarang akan dilengkapi dengan delapan heli Apache.
"Tiga unit audah datang akhir Desember 2017, lima sisanya segera datang," kata Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Besar Harto Karyawan di sela kunjungannya di skuadron yang berlokasi di Pangkalan Udara Utama TNI Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani Semarang, Kamis.
Menurut dia, penambahan heli tempur buatan Amerika Serikat tersebut merupakan bagian dari peremajaan alutsista.
Ia mencontohkan Skuadron 31/ Serang yang diperkuat dengan helikopter buatan Rusia jenis MI 35 dan MI 17.
Sementara untuk Skuadron 11/ Serbu, selain akan diperkuat dengan Apache, sebelumnya skuadron ini sudah menyiagakan heli lain buatan Amerika Serikat, yakni Bell 412.
Penguatan alutsista, lanjut dia, juga dilakukan melalui pengadaan lima pesawat CN 295 serta helikopter Fennec sebanyak 12 unit.
Ia menambahkan pengadaan heli Fennec tersebut nantinya akan menggantikan heli jenis Bolco yang dinilai sudah uzur.
Dalam kunjungannya tersebut, Danpuspenerbad menyempatkan diri untuk terbang dengan menggunakan heli MI 35 mengitari wilayah Semarang dan sekitarnya.
"Tiga unit audah datang akhir Desember 2017, lima sisanya segera datang," kata Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Besar Harto Karyawan di sela kunjungannya di skuadron yang berlokasi di Pangkalan Udara Utama TNI Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani Semarang, Kamis.
Menurut dia, penambahan heli tempur buatan Amerika Serikat tersebut merupakan bagian dari peremajaan alutsista.
Ia mencontohkan Skuadron 31/ Serang yang diperkuat dengan helikopter buatan Rusia jenis MI 35 dan MI 17.
Sementara untuk Skuadron 11/ Serbu, selain akan diperkuat dengan Apache, sebelumnya skuadron ini sudah menyiagakan heli lain buatan Amerika Serikat, yakni Bell 412.
Penguatan alutsista, lanjut dia, juga dilakukan melalui pengadaan lima pesawat CN 295 serta helikopter Fennec sebanyak 12 unit.
Ia menambahkan pengadaan heli Fennec tersebut nantinya akan menggantikan heli jenis Bolco yang dinilai sudah uzur.
Dalam kunjungannya tersebut, Danpuspenerbad menyempatkan diri untuk terbang dengan menggunakan heli MI 35 mengitari wilayah Semarang dan sekitarnya.