Semarang, (Antaranews Jateng) - Suara kader PDIP di sejumlah wilayah di Jawa Tengah lebih menginginkan partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut mengusung Bupati Kudus Musthofa sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada 2018.
Ketua PAC Cilacap Utara Sri Sudorowerti ketika dihubungi di Semarang, Rabu, mengatakan suara kader di tingkat bawah lebih condong ke Ketua DPC PDIP Kabupaten Kudus itu.
"Meski belum pernah bertemu langsung, kami menyakini rekam jejak beliau bagus. Kami berharap Pak Musthofa bisa bersilaturahim ke Cilacap," katanya.
Menurut dia, informasi tentang Musthofa tersebut diperoleh langsung dari warga masyarakat Kudus.
Sebagai kader yang loyal, ia optimistis bupati dua periode itu akan mampu mengawalkan amanah partai jika nantinya memimpin Jawa Tengah.
"Ini bukan masalah senang atau tidak senang. PDIP jangan sampai salah pilih," katanya.
Kondisi serupa juga diungkapkan Ketua PAC Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Sarmanto.
Meski baru pertama bertatap muka secara langsung saat Musthofa bersilaturahim dengan pengurus DPC Kabupaten Kebumen, ia menyakini Bupati Kudus itu memiliki kemampuan untuk memimpin Jawa Tengah.
"Meskipun baru sekali bertemu, tetapi kami sering berkomunikasi melalui telepon. Pak Musthofa itu tahu menghargai orang kecil," katanya.
Sementara Ketua PAC Mranggen, Kabupaten Demak, Cahyo Kusmiran, juga mengapresiasi rekam jejak Musthofa sebagai kepala daerah yang sudah dua periode.
Menurut dia, Musthofa sudah menunjukkan hasil kerja nyata selama memimpin Kudus.
"Beliau ini punya hubungan emosinal dan memberi perhatian terhadap kader," katanya.
Sementara itu, PDIP akan mengumumkan nama-nama yang mendapat rekomendasi untuk maju sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada Kamis (4/1) di Kantor DPP PDIP Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 58 Menteng Jakarta Pusat.
"Rencananya besok (4/1) akan diumumkan di Jakarta," kata Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Kusriyanto.
Ketua PAC Cilacap Utara Sri Sudorowerti ketika dihubungi di Semarang, Rabu, mengatakan suara kader di tingkat bawah lebih condong ke Ketua DPC PDIP Kabupaten Kudus itu.
"Meski belum pernah bertemu langsung, kami menyakini rekam jejak beliau bagus. Kami berharap Pak Musthofa bisa bersilaturahim ke Cilacap," katanya.
Menurut dia, informasi tentang Musthofa tersebut diperoleh langsung dari warga masyarakat Kudus.
Sebagai kader yang loyal, ia optimistis bupati dua periode itu akan mampu mengawalkan amanah partai jika nantinya memimpin Jawa Tengah.
"Ini bukan masalah senang atau tidak senang. PDIP jangan sampai salah pilih," katanya.
Kondisi serupa juga diungkapkan Ketua PAC Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Sarmanto.
Meski baru pertama bertatap muka secara langsung saat Musthofa bersilaturahim dengan pengurus DPC Kabupaten Kebumen, ia menyakini Bupati Kudus itu memiliki kemampuan untuk memimpin Jawa Tengah.
"Meskipun baru sekali bertemu, tetapi kami sering berkomunikasi melalui telepon. Pak Musthofa itu tahu menghargai orang kecil," katanya.
Sementara Ketua PAC Mranggen, Kabupaten Demak, Cahyo Kusmiran, juga mengapresiasi rekam jejak Musthofa sebagai kepala daerah yang sudah dua periode.
Menurut dia, Musthofa sudah menunjukkan hasil kerja nyata selama memimpin Kudus.
"Beliau ini punya hubungan emosinal dan memberi perhatian terhadap kader," katanya.
Sementara itu, PDIP akan mengumumkan nama-nama yang mendapat rekomendasi untuk maju sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada Kamis (4/1) di Kantor DPP PDIP Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 58 Menteng Jakarta Pusat.
"Rencananya besok (4/1) akan diumumkan di Jakarta," kata Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Kusriyanto.