Sukoharjo, (Antaranews Jateng) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah membuka Unit Layanan Paspor (ULP) Kantor Imigrasi Kelas 1 Surakarta di Solo Baru Kabupaten Sukoharjo, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Acara pembukaan ULP yang terletak di Jalan Ir Soekarno, kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Kamis tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Ibnu Chuldun, dengan didampingi Wakil Bupati Sukoharjo, Purwadi.
Menurut dia, dengan dibukanya ULP Kantor Imigrasi di Solo Baru tersebut memudahkan masyarakat yang di Sukoharjo dan Wonogiri dalam mengurus paspor.
"Masyarakat di dua daerah itu, selama ini pembuatan paspor hanya dilayani di Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta di Kecamatan Colomadu, Karanganyar," katanya.
Ibnu menuturkan, dibukanya ULP di Solo Baru tersebut merupakan yang kedua setelah Semarang. Dengan tujuan masyarakat lebih mudah mengurus paspor untuk berangkat umrah atau bepergian ke luar negeri.
"ULP Solo Baru untuk pengurusan paspor dilayani di bangunan lantai satu dan dua, sedangkan sejumlah fasilitas antara lain menyediakan konter khusus difabel dan lansia, serta ada ruang laktasi," katanya.
Pada ULP Solo Baru tersebut, kata dia, mampu melayani penerbitan paspor sekitar 200 orang per hari, sehingga secara keseluruhan, di Jateng diperkirakan mampu melayani hingga 900 orang per hari.
"Kami sekarang memiliki enam Kantor Imigrasi, yakni Surakarta, Semarang, Cilacap, Pemalang, Pati dan Wonosobo serta ditambah dua ULP, sehingga rata-rata mampu melayani 800 hingga 900 orang per hari," kata Ibnu.
Ibnu menjelaskan dengan diresmikan ULP tersebut merupakan implementasi program Nawacita Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Masyarakat yang ingin membuat paspor untuk kepentingan ke luar negeri, umrah, dan ibadah haji ke Tanah Suci dapat dilayani di ULP ini," katanya.
Oleh karena itu, masyarakat baik di Sukoharjo maupun Wonogiri tidak perlu lagi pergi ke Kantor Imigrasi Surakarta, dan sekarang lebih dekat cukup di ULP Solo Baru Sukoharjo.
Acara pembukaan ULP yang terletak di Jalan Ir Soekarno, kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Kamis tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Ibnu Chuldun, dengan didampingi Wakil Bupati Sukoharjo, Purwadi.
Menurut dia, dengan dibukanya ULP Kantor Imigrasi di Solo Baru tersebut memudahkan masyarakat yang di Sukoharjo dan Wonogiri dalam mengurus paspor.
"Masyarakat di dua daerah itu, selama ini pembuatan paspor hanya dilayani di Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta di Kecamatan Colomadu, Karanganyar," katanya.
Ibnu menuturkan, dibukanya ULP di Solo Baru tersebut merupakan yang kedua setelah Semarang. Dengan tujuan masyarakat lebih mudah mengurus paspor untuk berangkat umrah atau bepergian ke luar negeri.
"ULP Solo Baru untuk pengurusan paspor dilayani di bangunan lantai satu dan dua, sedangkan sejumlah fasilitas antara lain menyediakan konter khusus difabel dan lansia, serta ada ruang laktasi," katanya.
Pada ULP Solo Baru tersebut, kata dia, mampu melayani penerbitan paspor sekitar 200 orang per hari, sehingga secara keseluruhan, di Jateng diperkirakan mampu melayani hingga 900 orang per hari.
"Kami sekarang memiliki enam Kantor Imigrasi, yakni Surakarta, Semarang, Cilacap, Pemalang, Pati dan Wonosobo serta ditambah dua ULP, sehingga rata-rata mampu melayani 800 hingga 900 orang per hari," kata Ibnu.
Ibnu menjelaskan dengan diresmikan ULP tersebut merupakan implementasi program Nawacita Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Masyarakat yang ingin membuat paspor untuk kepentingan ke luar negeri, umrah, dan ibadah haji ke Tanah Suci dapat dilayani di ULP ini," katanya.
Oleh karena itu, masyarakat baik di Sukoharjo maupun Wonogiri tidak perlu lagi pergi ke Kantor Imigrasi Surakarta, dan sekarang lebih dekat cukup di ULP Solo Baru Sukoharjo.