Solo, ANTARA JATENG - PT PLN (Persero) Area Solo berupaya memastikan keandalan pasokan listrik pada saat Natal dan Tahun Baru 2018 dengan menyiagakan pasukan.

"Dalam hal ini kami melaksanakan Gelar Pasukan Siaga Keandalan Pasokan Listrik Natal dan Tahun Baru 2018," kata Manajer PLN Area Solo Mundhakir di sela kegiatan di Solo, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan PLN dalam mengamankan jaringan listrik selama berlangsungnya perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.

Pihaknya juga menyiapkan delapan personel tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB), 34 Kantor Pos Jaga, 532 personel pelayanan teknik, 56 mobil pelayanan teknik, dan 11 motor unit reaksi cepat (URC).

"Kami juga berupaya selalu memperhatikan aspek keselamatan. Oleh karena itu, kami menekankan petugas untuk memperhatikan kelengkapan alat pelindung diri dan patuh terhadap SOP serta tidak lupa untuk berdoa sebelum memulai pekerjaan," katanya.

Ia mengatakan nantinya menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 PLN akan memprioritaskan pengamanan di tempat ibadah gereja dan tempat wisata.

Dikatakannya, sejauh ini tidak ada masalah terkait pasokan listrik. Ia mengatakan saat ini cadangan listrik di Jawa Tengah dan DIY tersedia sebesar 648 mega watt (MW).

Pihaknya memperkirakan pada saat Natal dan Tahun Baru 2018 beban puncak listrik untuk Jawa Tengah dan DIY sebesar 3.270 MW pada siang hari dan 3.728 MW pada malam hari. Sedangkan untuk Area Solo diprediksikan naik 5 persen dari beban puncak normal pada saat siang hari sebesar 615 MW dan malam hari 674 MW.

"Untuk masalah pasokan listrik saya kira sudah tidak ada kendala, dari segi keamanan jaringan tim kami sudah siap apabila terjadi gangguan," katanya.

Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024