Cilacap, ANTARA JATENG - Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap mengevakuasi jenazah seorang warga yang meninggal dunia akibat tenggelam di sekitar pemecah air Pantai Jetis, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Jenazah korban atas nama Sudarmono (35), warga Desa Jepara Kulon, Kecamatan Binangun, Cilacap, ditemukan pada pukul 10.50 WIB. Korban yang memiliki riwayat penyakit ayan diduga terjatuh hingga akhirnya tenggelam saat memancing di `breakwater` (pemecah air) Pantai Jetis," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Jumat.

Ia mengatakan peristiwa nahas itu bermula saat korban pergi memancing bersama adik iparnya, Teguh Eka Priambudi (30), di pemecah air Pantai Jetis pada Rabu (13/12) malam.

Hingga hari Kamis (14/12), sekitar pukul 04.00 WIB, Teguh masih melihat korban sedang memancing di tempat itu.

Akan tetapi pada pukul 05.00 WIB, saat Teguh mendatangi tempat korban memancing, Sudarmono tidak lagi terlihat.

Teguh hanya melihat alat pancing dan sandal milik kakak iparnya di tempat itu serta topi milik korban tergeletak tidak jauh dari lokasi memancing.

Oleh karena itu, Teguh segera mendatangi warung terdekat untuk mencari korban serta bertanya ke beberapa nelayan yang diperkirakan mengetahui keberadaan kakak iparnya.

"Namun hingga pukul 12.00, korban tidak kunjung ditemukan sehingga Teguh melaporkan kejadian itu ke Polsek Nusawungu yang ditindaklanjuti dengan upaya pencarian. Akan tetapi hingga pukul 15.00 WIB, korban belum juga ditemukan," kata Mulwahyono.

Ia mengatakan setelah menerima informasi tersebut, pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas beserta peralatan lengkap menuju lokasi kejadian untuk menggelar operasi pencarian bersama potensi SAR yang lebih dulu mencari korban.

Selain Basarnas, kata dia, potensi SAR yang terlibat dalam operasi pencarian terdiri atas personel Polsek Nusawungu, Koramil Nusawungu, Pos TNI Angkatan Laut Logending, Tim Penolong Kecelakaan Laut (TPKL) Jetis, Cilacap Rescue, SAR Lawet Perkasa, serta dibantu keluarga korban dan masyarakat setempat.

"Setelah dilakukan pencarian dengan cara menyisir menggunakan perahu karet maupun jalan kaki di atas pemecah air, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari Jumat (15/12), pukul 10.50 WIB, sekitar 400 meter dari lokasi kejadian," jelasnya.

Ia mengatakan jenazah korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Nusawungu 2 untuk penanganan lebih lanjut sebelum dipulangkan ke rumah duka.

Dengan ditemukannya jenazah Sudarmono, kata dia, operasi pencarian korban hilang di Pantai Jetis resmi ditutup dan selanjutnya seluruh potensi SAR yang terlibat dalam kegiatan kembali ke pangkalan masing-masing.



Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024