Banyumas, ANTARA JATENG - Komando Daerah Militer IV/Diponegoro mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam pada puncak musim hujan yang diprakirakan berlangsung sekitar Desember-Januari.

"Kodam IV/Diponegoro berkoordinasi dengan Polda (Kepolisian Daerah) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sesuai dengan wilayah Kodam IV, sudah mengantisipasi sejak awal," kata Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Wuryanto di Kabupaten Banyumas, Jateng, Rabu.

Pangdam mengatakan hal itu kepada wartawan di sela kegiatan penanaman 35.000 bibit pohon yang didominasi tanaman buah di lereng selatan Gunung Slamet, Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Banyumas.

Oleh karena itu, kata dia, Kodam IV/Diponegoro dengan segala potensi yang dimiliki, baik personel maupun peralatan, semuanya siap membantu masyarakat apabila terjadi bencana.

"Kami semuanya sudah siap," ujar mantan Kepala Pusat Penerangan TNI itu.

Ia mengatakan semua daerah rawan bencana di wilayah Jateng dan DIY sudah terpetakan.

"Semuanya sudah mengantisipasi, khususnya tanah longsor, banjir yang selalu dialami pada musim-musim hujan," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memrakirakan sejumlah wilayah Jateng bagian tengah akan memasuki puncak musim hujan pada bulan Desember.

"Berdasarkan peta prakiraan curah hujan yang dikeluarkan Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Semarang, curah hujan pada bulan Desember di wilayah Jateng bagian tengah diprakirakan lebih dari 500 milimeter sehingga tergolong sangat tinggi," katanya Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo.

Ia mengatakan wilayah Jateng bagian tengah yang curah hujannya diprakirakan lebih dari 500 milimeter di antaranya sebagian besar Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga bagian utara-timur, Wonosobo bagian barat-selatan, Purworejo bagian utara, Magelang bagian barat, Batang bagian barat-selatan, Pekalongan bagian tengah-selatan, dan Pemalang bagian timur-selatan.

Selain di wilayah Jateng bagian tengah, curah hujan lebih dari 500 milimeter diprakirakan juga berpotensi di Kabupaten Cilacap bagian timur.

Sementara curah hujan bulan Desember di Kabupaten Banyumas, Cilacap bagian barat-utara, Purbalingga bagian selatan, Kebumen bagian barat dan timur, sebagian wilayah barat Purworejo, Brebes bagian selatan, Tegal bagian selatan, Pemalang bagian barat, Wonosobo bagian timur, serta Temanggung diprakirakan berkisar 401-500 milimeter.

Terkait dengan prakiraan curah hujan tersebut, Teguh mengimbau masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana itu saat turun hujan dengan intensitas tinggi.


Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024