Solo, ANTARA JATENG - Suporter Pasoepati Solo mengharapkan manajemen Persis Solo segera membentuk tim untuk penanganan lebih serius terkait dengan persiapan mengikuti kompetisi Liga 2 Indonesia pada musim tahun mendatang.
Wakil Presiden Pasoepati Ginda Feractriawan, di Solo, Senin, mengatakan pihaknya menilai wajar banyaknya spanduk yang terpasang di beberapa titik di Solo oleh suporter Pasoepati yang menanyakan kapan kepastian dibentuknya tim asal Solo itu, untuk persiapan mengikuti Liga 2.
"Hal itu, wajar dilakukan oleh Pasoepati dalam mendukung tim kesayangannya yang diharapkan bisa lolos ke Liga I Indonesia," kata dia.
Dengan menggelar spanduk tersebut, suporter berharap manajemen tim segera mempersiapkan diri sejak dini agar mampu membawa Persis ke Liga 2 Indonesia pada tahun mendatang.
Manajemen Tim Persis, kata dia, seharusnya dapat belajar dari pengalaman sebelumnya yang hanya mampu lolos di delapan besar Liga 2. Hal ini, dapat menjadi motivasi membentuk tim yang baik dan disegani oleh lawan-lawannya.
Pihaknya menyayangkan, langkah manajemen yang kurang cepat dalam membentuk tim, sehingga sejumlah pemain yang seharusnya masih layak bertahan untuk kompetisi musim ini, tetapi mereka sudah banyak yang mengikuti seleksi di tim-tim lainnya.
"Kami jangan diragukan lagi mendukung setia Persis Solo, sehingga suporter berharap timnya mampu berprestasi bisa lolos di level tertinggi sepak bola Indonesia," katanya.
Persis Solo sedang mencari calon pelatih untuk mengarsiteki tim yang biasa dijuluki "Laskar Sambernyawa" itu, namun hasilnya hingga saat ini belum ada titik terang. Ada dua nama calon pelatih yang sudah dilirik oleh manajemen, yakni Indra Sjafri dan Fredy Mulli.
Kedua pelatih tersebut mempunyai nama besar di dunia persepakbolaan Tanah Air, seperti Indra Sjafri sudah membuktikan kapasitasnya bersama Timnas Indonesia U-19, sedangkan Fredy Mulli juga tidak asing lagi bagi pencinta sepak bola di Kota Solo.
Wakil Chief Executive Officer (CEO) Persis Solo Dedy M. Lawe membenarkan ada dua calon pelatih yang sedang dikaji untuk melatih Persis Solo untuk musim tahun depan. Namun, hingga saat ini belum ada yang ditentukan oleh manajemen.
"Kami tunggu saja soal calon pelatih Persis untuk musim tahun depan. Kami target musim depan dapat promosi Liga 1," katanya.
Wakil Presiden Pasoepati Ginda Feractriawan, di Solo, Senin, mengatakan pihaknya menilai wajar banyaknya spanduk yang terpasang di beberapa titik di Solo oleh suporter Pasoepati yang menanyakan kapan kepastian dibentuknya tim asal Solo itu, untuk persiapan mengikuti Liga 2.
"Hal itu, wajar dilakukan oleh Pasoepati dalam mendukung tim kesayangannya yang diharapkan bisa lolos ke Liga I Indonesia," kata dia.
Dengan menggelar spanduk tersebut, suporter berharap manajemen tim segera mempersiapkan diri sejak dini agar mampu membawa Persis ke Liga 2 Indonesia pada tahun mendatang.
Manajemen Tim Persis, kata dia, seharusnya dapat belajar dari pengalaman sebelumnya yang hanya mampu lolos di delapan besar Liga 2. Hal ini, dapat menjadi motivasi membentuk tim yang baik dan disegani oleh lawan-lawannya.
Pihaknya menyayangkan, langkah manajemen yang kurang cepat dalam membentuk tim, sehingga sejumlah pemain yang seharusnya masih layak bertahan untuk kompetisi musim ini, tetapi mereka sudah banyak yang mengikuti seleksi di tim-tim lainnya.
"Kami jangan diragukan lagi mendukung setia Persis Solo, sehingga suporter berharap timnya mampu berprestasi bisa lolos di level tertinggi sepak bola Indonesia," katanya.
Persis Solo sedang mencari calon pelatih untuk mengarsiteki tim yang biasa dijuluki "Laskar Sambernyawa" itu, namun hasilnya hingga saat ini belum ada titik terang. Ada dua nama calon pelatih yang sudah dilirik oleh manajemen, yakni Indra Sjafri dan Fredy Mulli.
Kedua pelatih tersebut mempunyai nama besar di dunia persepakbolaan Tanah Air, seperti Indra Sjafri sudah membuktikan kapasitasnya bersama Timnas Indonesia U-19, sedangkan Fredy Mulli juga tidak asing lagi bagi pencinta sepak bola di Kota Solo.
Wakil Chief Executive Officer (CEO) Persis Solo Dedy M. Lawe membenarkan ada dua calon pelatih yang sedang dikaji untuk melatih Persis Solo untuk musim tahun depan. Namun, hingga saat ini belum ada yang ditentukan oleh manajemen.
"Kami tunggu saja soal calon pelatih Persis untuk musim tahun depan. Kami target musim depan dapat promosi Liga 1," katanya.