Solo, ANTARA JATENG - The Sunan Hotel Solo berupaya menyasar segmen pasar "meeting, incentive, convention, and exhibition" (MICE) baik dari instansi pemerintahan maupun perusahaan.

"Bahkan khusus pada bulan November lalu hampir tiap hari selalu ada kegiatan MICE di hotel kami," kata General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari pada peluncuran program Natal dan tahun baru di Solo, Kamis.

Ia mengatakan meski makin banyak hotel baru yang bermunculan, sejauh ini status hotel MICE yang disandang oleh The Sunan Hotel Solo belum bergeser.

"Bahkan dalam satu hari kami bisa melayani tujuh kegiatan. Ini tidak sulit mengingat kami punya sebelas ruangan untuk pertemuan, bahkan untuk ballroom 1, 2, dan 3 bisa muat hingga 2.500 orang," katanya.

Menurut dia, sejauh ini kegiatan MICE yang diselenggarakan di The Sunan Hotel bukan hanya skala kecil tetapi juga skala besar yang mendatangkan Presiden RI, Joko Widodo.

"Bahkan untuk tahun 2018 sudah ada kegiatan yang `on hand`. Ini menunjukkan kekuatan MICE di hotel kami. Bukan hanya produk tetapi juga pengalaman. Kami berusaha mengerti apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan mengantisipasi serta mengakomodasi kebutuhan konsumen," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, di penghujung tahun akan terjadi pergeseran karakteristik konsumen, yaitu dari kegiatan MICE di minggu pertama dan kedua akan bergeser ke kegiatan keluarga di minggu ketiga dan keempat.

"Oleh karena itu kami menyelenggarakan program khusus Natal dan tahun baru untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Executive Sous Chef The Sunan Hotel Solo Boedi Prasetyo?mengatakan pada malam Natal hotel tersebut akan menghadirkan sejumlah menu mulai dari berbahan daging hingga ikan.

"Kami sengaja mengangkat ikan sebagai salah salah menu utama karena menyesuaikan dengan program pemerintah gemar makan ikan. Untuk jenis ikan yang akan kami hidangkan di antaranya ada tuna dan salmon," katanya.

Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024