Jakarta, ANTARA JATENG - Kementerian Perindustrian turut serta dalam kemeriahan perhelatan akbar Sail Indonesia seri ke-9, yaitu Sail Sabang 2017 yang diselenggarakan pada 28 November - 5 Desember 2017 di kota Sabang, Aceh. 

Pada gelaran tersebut, Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian turut menggelar stan pada Pameran Wonderful Sabang & Marine Expo 2017 yang merupakan salah satu rangkaian acara Sail Sabang 2017 yang diadakan di Dermaga Jetty CT-3 BPKS, Sabang. 

Pada stan tersebut, Direktorat Jenderal IKM memfasilitasi empat IKM unggulan dari Aceh, yaitu Ara Kopi (Kopi Arabika Gayo), Garabi Coffee, Cut Nyak Suvenir dan Mutiara Suvenir untuk memamerkan produk-produk andalannya. Seperti diketahui, produk-produk tersebut, terutama kopi merupakan salah satu sektor prioritas Kemenperin. 

"Industri kopi merupakan salah satu sektor prioritas yang ditetapkan oleh Kemenperin sesuai Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015-2035, dan merupakan fokus komoditi pembinaan Kemenperin, khususnya Direktorat Jenderal IKM," ujar Direktur Jenderal IKM Gati Wibawaningsih pada kesempatan yang berbeda. 

Gati menuturkan pada tahun ini Kemenperin telah melaksanakan beragam program pengembangan SDM industri kopi dan fasilitasi alat pengolahan kopi di berbagai sentra penghasil kopi khas dan IKM pengolahan kopi potensial. 

"Pada tahun 2018-2019, kami akan terus melanjutkan berbagai program dan kegiatan pengembangan IKM kopi di Indonesia dengan fokus pada penumbuhan wirausaha baru IKM kopi di seluruh sentra potensial yang mempunyai standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI)," tambah Gati. 

Dalam gelaran Wonderful Sabang & Marine Expo 2017, para pengunjung yang mendatangi stan Direktorat Jenderal IKM tidak hanya bisa melihat dan membeli produk-produk dari empat IKM tersebut, tetapi mereka juga disajikan kopi Arabika Gayo Khas Aceh secara gratis. Hal ini dilakukan agar para pengunjung bisa menikmati kelezatan citarasa kopi khas Aceh tersebut. 

Keindahan produk-produk kerajinan bordir Aceh yang dipamerkan oleh Cut Nyak Suvenir dan Mutiara Suvenir juga tak kalah menarik perhatian para pengunjung. Produk kerajinan bordir Aceh seperti tas, peci, dompet hingga kain ini banyak dijadikan sebagai buah tangan khas provinsi berjuluk Serambi Mekkah ini. 

Pameran Wonderful Sabang & Marine Expo 2017 ini sendiri diikuti oleh 107 peserta dengan jumlah stan sebanyak 196 buah yang berada pada area seluas 3400 meter persegi. Para peserta yang ambil bagian pada pameran ini berasal dari kementerian/lembaga, perwakilan provinsi dan juga perbankan. 

Pameran ini sendiri diselenggarakan dengan tujuan untuk mempromosikan potensi produk unggulan Indonesia, khususnya provinsi Aceh. Diketahui share PDRB sektor industri di Provinsi Aceh pada tahun 2016 mencapai 5,36 persen, dengan jumlah industri kecil 65.492 unit dan industri menengah 30 unit pada tahun 2015. (Editor : Paramita).


Pewarta : Fathur Rochman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024