Solo, ANTARA JATENG - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berupaya menindaklanjuti nota kesepahaman dengan sejumlah perguruan tinggi di Taiwan dengan melakukan kunjungan delegasi ke negara tersebut.
"Salah satu nota kesepahaman yang terjalin adalah dengan National Kaohsiung Normal University (NKNU) yang telah ditandatangani pada 30 Agustus 2017," kata Wakil Rektor IV UNS Widodo Muktiyo di Kampus UNS Solo, Rabu.
Mengenai nota kesepahaman tersebut, dikatakannya, kerja sama yang dilakukan adalah program magang budaya selama 15 hari di NKNU oleh 7 mahasiswa dari berbagai fakultas melalui program Global Challenge UNS 2017.
Kerja sama lain yang dilakukan adalah pada tanggal 11 September 2017 bertempat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, UNS menandatangani nota kesepahaman dengan National Taipei University of Nursing and Health Science (NTUNHS) yang merupakan universitas terbaik dalam pendidikan keperawatan dan kebidanan di Taiwan.
"Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan tersebut, tiga mahasiswa dari Program Diploma Kebidanan FK UNS melalui program Global Challenge telah dikirim ke NTUNHS untuk mengikuti magang selama 10 hari. Selain itu, delegasi UNS juga telah bertemu dengan pihak NTUNHS pada tanggal 30 Oktober 2017 di kampus NTUNHS untuk mendiskusikan lebih lanjut kerja sama yang memungkinkan," katanya.
Ia mengatakan pada kesempatan tersebut pihak NTUNHS menawarkan sejumlah program kursus pendek yang bisa diikuti oleh mahasiswa Program studi Kebidanan dan prodi lain di Fakultas Kedokteran (FK). Selain itu, juga tawaran untuk mengirim staf FK UNS untuk mengikuti pelatihan, program pendidikan jangka pendek, dan panjang juga disampaikan oleh pihak NTUNHS.
Kerja sama lain adalah pada tanggal 2 November 2017 delegasi FK UNS melakukan kunjungan ke salah satu anggota Taiwan Healthcare Alliance Fooyin University dan mendiskusikan kemungkinan kerja sama pengembangan kurikulum program diploma kebidanan, Prodi Department of Occupational Safety Hygine, dan magang mahasiswa.
"Kami juga melakukan mou dengan National Taiwan University (NTU) yang merupakan universitas terbaik di Taiwan dan memiliki reputasi dunia. Dengan NTU disepakati beberapa kegiatan sebagai tindak lanjut mou yaitu `student mobility` berupa `tailor made course`, `credit earning course` yang ditawarkan oleh NTU, dan UNS menawarkan `cultural course` dan `batik course` kepada mahasiswa NTU," katanya.
Ia mengatakan fakultas yang akan melaksanakan kolaborasi dengan NTU adalah Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
"Selain itu, disepakati pula untuk mengundang pakar dari NTU untuk menjadi `invited speaker` pada konferensi internasional yang dilakukan di Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran. Pada kunjungan lanjutan di National Taiwan University (NTU) disepakati juga program kerja sama dengan UNS untuk memperkuat kegiatan program Taiwan Center-Indonesia serta Taiwan Studies Consortium yang melibatkan FISIP serta FIB UNS," katanya.
"Salah satu nota kesepahaman yang terjalin adalah dengan National Kaohsiung Normal University (NKNU) yang telah ditandatangani pada 30 Agustus 2017," kata Wakil Rektor IV UNS Widodo Muktiyo di Kampus UNS Solo, Rabu.
Mengenai nota kesepahaman tersebut, dikatakannya, kerja sama yang dilakukan adalah program magang budaya selama 15 hari di NKNU oleh 7 mahasiswa dari berbagai fakultas melalui program Global Challenge UNS 2017.
Kerja sama lain yang dilakukan adalah pada tanggal 11 September 2017 bertempat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, UNS menandatangani nota kesepahaman dengan National Taipei University of Nursing and Health Science (NTUNHS) yang merupakan universitas terbaik dalam pendidikan keperawatan dan kebidanan di Taiwan.
"Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan tersebut, tiga mahasiswa dari Program Diploma Kebidanan FK UNS melalui program Global Challenge telah dikirim ke NTUNHS untuk mengikuti magang selama 10 hari. Selain itu, delegasi UNS juga telah bertemu dengan pihak NTUNHS pada tanggal 30 Oktober 2017 di kampus NTUNHS untuk mendiskusikan lebih lanjut kerja sama yang memungkinkan," katanya.
Ia mengatakan pada kesempatan tersebut pihak NTUNHS menawarkan sejumlah program kursus pendek yang bisa diikuti oleh mahasiswa Program studi Kebidanan dan prodi lain di Fakultas Kedokteran (FK). Selain itu, juga tawaran untuk mengirim staf FK UNS untuk mengikuti pelatihan, program pendidikan jangka pendek, dan panjang juga disampaikan oleh pihak NTUNHS.
Kerja sama lain adalah pada tanggal 2 November 2017 delegasi FK UNS melakukan kunjungan ke salah satu anggota Taiwan Healthcare Alliance Fooyin University dan mendiskusikan kemungkinan kerja sama pengembangan kurikulum program diploma kebidanan, Prodi Department of Occupational Safety Hygine, dan magang mahasiswa.
"Kami juga melakukan mou dengan National Taiwan University (NTU) yang merupakan universitas terbaik di Taiwan dan memiliki reputasi dunia. Dengan NTU disepakati beberapa kegiatan sebagai tindak lanjut mou yaitu `student mobility` berupa `tailor made course`, `credit earning course` yang ditawarkan oleh NTU, dan UNS menawarkan `cultural course` dan `batik course` kepada mahasiswa NTU," katanya.
Ia mengatakan fakultas yang akan melaksanakan kolaborasi dengan NTU adalah Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
"Selain itu, disepakati pula untuk mengundang pakar dari NTU untuk menjadi `invited speaker` pada konferensi internasional yang dilakukan di Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran. Pada kunjungan lanjutan di National Taiwan University (NTU) disepakati juga program kerja sama dengan UNS untuk memperkuat kegiatan program Taiwan Center-Indonesia serta Taiwan Studies Consortium yang melibatkan FISIP serta FIB UNS," katanya.