Wonosobo, ANTARA JATENG - Korban hanyut pada banjir bandang di Kelurahan Mlipah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Mugiyanto (65), ditemukan tewas di aliran Sungai Serayu.

Korban merupakan warga Kampung Kasiran, Kabupaten Wonosobo, Jateng.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Prayitno di Wonosobo, Rabu, mengatakan korban ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 11.00 WIB di aliran Sungai Serayu di Desa Sojokerto, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo.

"Lokasi ditemukan berjarak sekitar 12 kilometer dari korban hanyut," katanya.

Korban ditemukan tim SAR saat melakukan penyisiran lewat darat, korban ditemukan tersangkut di pohon kelapa yang tumbang.

Ia menuturkan korban langsung dievakuasi ke RSUD Setjonegoro Wonosobo dan langsung diserahkan ke pihak keluarga korban.

Banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Mlipah, Kabupaten Wonosobo pada Selasa (28/11) malam sekitar pukul 21.00 WIB akibat jebolnya tanggul Sungai Mangli, menghanyutkan Mugiyanto.

Ia menuturkan banjir tersebut juga mengakibatkan kerusakan rumah Mugiyanto dan Tugino (35), yakni tembok jebol terhantam banjir.

Ia menyebutkan korban selamat dalam musibah tersebut, yakni Poniyem (48) yang saat ini dirawat di rumah sakit, Tugino, Selamet (23), dan Silvia (17).

Dia menjelaskan hujan yang terjadi di wilayah Wonosobo sejak Selasa (28/11) pagi hingga malam hari mengakibatkan volume air Sungai Mangli yang bermuara di Sungai Serayu meningkat dan tanggul sungai tidak kuat menahan air sehingga jebol.

Pencarian korban dengan melibatkan sekitar 300 personel dari unsur SAR, BPBD, TNI, Polri, masyarakat, relawan, dan sejumlah instansi terkait. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024