Wonosobo, ANTARA JATENG - Kantor Imigrasi kelas II Wonosobo, Jawa Tengah, telah menerapkan antrean bagi pemohon paspor dengan sistem online sejak 17 November 2017.
Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Soeryo Taryo Kisdoyo di Wonosobo, Rabu, mengatakan masyarakat yang akan mengurus paspor di Imigrasi wonosobo dapat mendaftar antrean melalui aplikasi "ANTRIAN PASPOR" di playstore android atau juga bisa melalui "antrian.imigrasi.go.id"
"Pesatnya perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap gaya hidup seseorang seperti penggunaan internet dan whatsapp, maka Imigrasi Wonosobo mulai menerapkan antrean paspor dengan sistem online untuk permohonan paspor," katanya.
Ia menuturkan melalui antrean tersebut masyarakat dapat memilih hari yang diinginkan serta waktu atau jam sesuai dengan hari kerja dan kuota yang masih tersedia.
Ia mengatakan data yang perlu dimasukan untuk registrasi yaitu nama atau user name, password, email, nomor telepon seluler, dan alamat.
"Melalui antrean paspor berbasis online tersebut masyarakat dapat memilih Kantor Imigrasi mana yang akan dituju dan keberadaan kuota yang masih tersedia," katanya.
Melalui aplikasi ini, katanya pemohon paspor ke Kantor Imigrasi dapat langsung mengaksesnya tanpa harus repot menunggu nomor antrean di loket pelayanan Kantor Imigrasi.
Menurut dia kelebihan dari aplikasi antrean paspor berbasis online ini, pemohon akan diberikan informasi mengenai hari dan waktu serta jadwal giliran permohonan paspor secara jelas sehingga pemohon tidak terlalu lama menunggu antrean dan bisa lebih leluasa memanfaatkan waktunya.
Ia mengatakan antrean pemohon setiap harinya dibatasi sesuai kapasitas serta SOP pelayanan yang telah ditetapakan Kantor Imigrasi.
"Setelah mendaftar, nanti sistemnya mencarikan dan menentukan waktu si pemohon harus datang ke kantor untuk tahapan pengurusan paspor dengan tetap membawa persyaratan paspor yang telah ditentukan," katanya.
Seorang pemohon paspor, Suryati asal Yogyakarta mengatakan dengan antrean online sangat terbantu dan efisiensi waktu.
"Melalui aplikasi ini meskipun tempat tinggal saya di Yogyakarta, dengan pemilihan jam yang tepat maka dapat memangkas waktu tunggu saat panggilan foto dan wawancara," katanya.
Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Soeryo Taryo Kisdoyo di Wonosobo, Rabu, mengatakan masyarakat yang akan mengurus paspor di Imigrasi wonosobo dapat mendaftar antrean melalui aplikasi "ANTRIAN PASPOR" di playstore android atau juga bisa melalui "antrian.imigrasi.go.id"
"Pesatnya perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap gaya hidup seseorang seperti penggunaan internet dan whatsapp, maka Imigrasi Wonosobo mulai menerapkan antrean paspor dengan sistem online untuk permohonan paspor," katanya.
Ia menuturkan melalui antrean tersebut masyarakat dapat memilih hari yang diinginkan serta waktu atau jam sesuai dengan hari kerja dan kuota yang masih tersedia.
Ia mengatakan data yang perlu dimasukan untuk registrasi yaitu nama atau user name, password, email, nomor telepon seluler, dan alamat.
"Melalui antrean paspor berbasis online tersebut masyarakat dapat memilih Kantor Imigrasi mana yang akan dituju dan keberadaan kuota yang masih tersedia," katanya.
Melalui aplikasi ini, katanya pemohon paspor ke Kantor Imigrasi dapat langsung mengaksesnya tanpa harus repot menunggu nomor antrean di loket pelayanan Kantor Imigrasi.
Menurut dia kelebihan dari aplikasi antrean paspor berbasis online ini, pemohon akan diberikan informasi mengenai hari dan waktu serta jadwal giliran permohonan paspor secara jelas sehingga pemohon tidak terlalu lama menunggu antrean dan bisa lebih leluasa memanfaatkan waktunya.
Ia mengatakan antrean pemohon setiap harinya dibatasi sesuai kapasitas serta SOP pelayanan yang telah ditetapakan Kantor Imigrasi.
"Setelah mendaftar, nanti sistemnya mencarikan dan menentukan waktu si pemohon harus datang ke kantor untuk tahapan pengurusan paspor dengan tetap membawa persyaratan paspor yang telah ditentukan," katanya.
Seorang pemohon paspor, Suryati asal Yogyakarta mengatakan dengan antrean online sangat terbantu dan efisiensi waktu.
"Melalui aplikasi ini meskipun tempat tinggal saya di Yogyakarta, dengan pemilihan jam yang tepat maka dapat memangkas waktu tunggu saat panggilan foto dan wawancara," katanya.