Semarang, ANTARA JATENG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono meminta anggota Satuan Lalu Lintas simpatik saat melaksanakan Operasi Zebra Candi 2017, mulai 1-14 November.
"Penegakan hukum harus tetap simpatik, jangan salahgunakan wewenang," katanya di Semarang, Rabu.
Dia menjelaskan Operasi Zebra Candi menyasar pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Ia mencontohkan pelanggaran melawan arus, menerobos lampu lalu lintas, hingga pelanggaran teknik lainnya.
Salah satu pelanggaran yang dibidik dalam operasi kali ini, yakni penyalahgunaan penggunaan rotator dan strobo.
Menurut dia, penggubaan rotator dan strobo sudah diatur sesuai ketentuan.
"Rotator atau strobo yang tidak sesuai peruntukannya akan ditindak tegas," katanya.
Ia menyadari masyarakat belum merespons baik kegiatan kepolisian itu.
Oleh karena itu, menurut dia, seluruh jajatan Satuan Lalu Lintas untuk mengedepankan simpati saat bertugas.
"Penegakan hukum harus tetap simpatik, jangan salahgunakan wewenang," katanya di Semarang, Rabu.
Dia menjelaskan Operasi Zebra Candi menyasar pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Ia mencontohkan pelanggaran melawan arus, menerobos lampu lalu lintas, hingga pelanggaran teknik lainnya.
Salah satu pelanggaran yang dibidik dalam operasi kali ini, yakni penyalahgunaan penggunaan rotator dan strobo.
Menurut dia, penggubaan rotator dan strobo sudah diatur sesuai ketentuan.
"Rotator atau strobo yang tidak sesuai peruntukannya akan ditindak tegas," katanya.
Ia menyadari masyarakat belum merespons baik kegiatan kepolisian itu.
Oleh karena itu, menurut dia, seluruh jajatan Satuan Lalu Lintas untuk mengedepankan simpati saat bertugas.