Solo, ANTARA JATENG - PT PLN (Persero) Area Surakarta, Jawa Tengah berupaya menurunkan terjadi pemadaman aliran listrik akibat gangguan jaringan baik akibat faktor eksternal mapun internal.

"Targetnya pada tahun ini terjadi penurunan pemadaman hingga 30 persen dibandingkan tahun lalu," kata Manager PLN Area Surakarta Leonardo Buntoro, di Solo, Senin.

Menurut dia, angka pemadaman ini lebih rendah dibandingkan tahun 2016 yang mengalami penurunan pemadaman hingga 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, pihaknya tetap berupaya agar target tahun ini dapat terealisasi.

"Dalam hal ini kami mengoptimalkan petugas pelayanan, untuk pelayanan ini, kami melakukan kerja sama kontrak dengan pihak ketiga," katanya lagi.

Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan adalah inspeksi ke jaringan-jaringan listrik di sepanjang jalan raya.

Ia mengatakan ada satgas yang bertugas melakukan inspeksi untuk selanjutnya melaporkan jika terjadi kerusakan jaringan.

"Misalnya jika ada kabel yang terlihat mulai rusak jaringannya difoto, selanjutnya dilaporkan untuk ditindaklanjuti. Untuk proses tersebut targetnya dapat diselesaikan dalam waktu dua jam," katanya pula.

Langkah lain yang dilakukan oleh PLN adalah berkoordinasi dengan masyarakat khususnya untuk mengantisipasi kerusakan akibat faktor eksternal.

"Biasanya aktivitas burung dara di kabel-jabel listrik itu juga berdampak pada kerusakan jaringan. Jadi harus ditertibkan," katanya.

Terkait dengan hal tersebut, belum lama ini pihaknya telah mengirimkan surat kepada sejumlah warga yang diketahui memelihara burung dara.

Pihaknya berharap agar masyarakat bersedia memelihara burung dara di dalam kandang.

Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024