Magelang, ANTARA JATENG - Masyarakat di kawasan Borobudur, termasuk Desa Karanganyar harus bisa memanfaatkan potensi yang ada untuk mendukung kepariwisataan sehingga bisa mendatangkan wisatawan, kata Bupati Magelang, Jawa Tengah, Zaenal Arifin.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada para pelaku seni dan pelaku wisata yang terus mengembangkan diri," katanya pada pembukaan Festival Gerabah ke-2 di Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Magelang, Sabtu.
Ia menuturkan seperti ditahui bersama bahwa BUMN sudah hadir di Borobudur untuk membangun balai ekonomi desa (Balkondes) sehingga Borobudur menjadi miniatur tersendiri dari BUMN ini.
Ia mengatakan salah satu BUMN, yakni BTN telah memberikan fasilitas luar biasa lewat dana sosialnya dengan membangun Balkondes di Desa Karanganyar ini oleh karena itu masyarakat harus betul-betul bisa memanfaatkannya.
"Kepala desa dan jajarannya serta seluruh masyarakat di Desa Karanganyar ini untuk bisa memanfaatkan potensi yang ada ini untuk menarik wisatawan," ujarnya.
Ia menuturkan dengan semangat yang hari ini, kebersamaan, dan gotong royong maka Desa Karanganyar akan terus bergerak maju dari tahun ke tahun dan masyarakat akan mendapatkan kesejahteraan secara bersama-sama.
Ia meminta BTN untuk terus melakukan pendampingan di Desa Karanganyar ini, karena desa ini membutuhkan sentuhan dari seluruh elemen yang ada.
"Kami mengapresiasi kegiatan ini dan memerintahkan secara langsung kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang untuk terus malakukan pendampingan dan untuk mendesain besar pariwisata yang ada di Kabupaten Magelang.
"Bukan hanya di Borobudur ini, sehingga ke depan pariwisata bisa menghadirkan manfaat yang bisa memberikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus digelar bersama," katanya.
Kepala Desa Karanganyar Catur Windarmoko mengatakan festival gerabah ke-2 digelar selama dua hari, yakni 28-29 Oktober 2017.
"Festival ini untuk mempromosikan desa wisata Karanganyar agar lebih dikenal dan lebih banyak wisatawan yang datang ke desa wisata gerabah Karanganyar," tuturnya.
Ia menuturkan selain menggelar pentas kesenian, dalam kegiatan ini juga digelar, antara lain lomba membuat dan menghiasi gerabah, kirab budaya dan potensi desa, dan gerebek gerabah.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada para pelaku seni dan pelaku wisata yang terus mengembangkan diri," katanya pada pembukaan Festival Gerabah ke-2 di Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Magelang, Sabtu.
Ia menuturkan seperti ditahui bersama bahwa BUMN sudah hadir di Borobudur untuk membangun balai ekonomi desa (Balkondes) sehingga Borobudur menjadi miniatur tersendiri dari BUMN ini.
Ia mengatakan salah satu BUMN, yakni BTN telah memberikan fasilitas luar biasa lewat dana sosialnya dengan membangun Balkondes di Desa Karanganyar ini oleh karena itu masyarakat harus betul-betul bisa memanfaatkannya.
"Kepala desa dan jajarannya serta seluruh masyarakat di Desa Karanganyar ini untuk bisa memanfaatkan potensi yang ada ini untuk menarik wisatawan," ujarnya.
Ia menuturkan dengan semangat yang hari ini, kebersamaan, dan gotong royong maka Desa Karanganyar akan terus bergerak maju dari tahun ke tahun dan masyarakat akan mendapatkan kesejahteraan secara bersama-sama.
Ia meminta BTN untuk terus melakukan pendampingan di Desa Karanganyar ini, karena desa ini membutuhkan sentuhan dari seluruh elemen yang ada.
"Kami mengapresiasi kegiatan ini dan memerintahkan secara langsung kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang untuk terus malakukan pendampingan dan untuk mendesain besar pariwisata yang ada di Kabupaten Magelang.
"Bukan hanya di Borobudur ini, sehingga ke depan pariwisata bisa menghadirkan manfaat yang bisa memberikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus digelar bersama," katanya.
Kepala Desa Karanganyar Catur Windarmoko mengatakan festival gerabah ke-2 digelar selama dua hari, yakni 28-29 Oktober 2017.
"Festival ini untuk mempromosikan desa wisata Karanganyar agar lebih dikenal dan lebih banyak wisatawan yang datang ke desa wisata gerabah Karanganyar," tuturnya.
Ia menuturkan selain menggelar pentas kesenian, dalam kegiatan ini juga digelar, antara lain lomba membuat dan menghiasi gerabah, kirab budaya dan potensi desa, dan gerebek gerabah.