Purwokerto, ANTARA JATENG - Sejumlah desa di Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan tergenang banjir dari luapan Sungai Gatel akibat hujan yang terjadi sejak hari Selasa (17/10) hingga Rabu siang.

Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Kusworo mengatakan berdasarkan pendataan sementara, banjir di kabupaten itu menggenangi Grumbul Clawer, Desa Karanggedang, dan Grumbul Nusapule, Desa Plangkapan, Kecamatan Sumpiuh.

"Genangan banjir di Grumbul Clawer sebenarnya terjadi sejak hari Selasa (17/10), pukul 08.00 WIB, dan saat itu baru merendam delapan rumah dengan ketinggian berkisar 75-100 centimeter di halaman sedangkan di dalam rumah berkisar 20-30 centimeter," katanya.

Menurut dia, genangan banjir akibat luapan Sungai Gatel terus meluas hingga Grumbul Nusapule, Desa Plangkapan, dan ketinggian air meningkat.

Ia mengatakan berdasarkan pendataan hingga Rabu (18/10) siang, di Dusun Clawer terdapat 45 rumah namun yang terendam banjir sebanyak delapan unit, sedangkan di Grumbul Nusapule terdapat empat rumah yang terendam dari total 38 unit.

Sementara di Kabupaten Cilacap, banjir akibat luapan Sungai Gatel menggenangi Dusun Kemroncong dan Penggungsari, Desa Nusawungu, Kecamatan Nusawungu.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan banjir tersebut disebabkan tidak berfungsinya klep atau katup Sungai Gatel sehingga pembuangan air ke Desa Sikanco, Danasri, dan Banjarwaru tidak maksimal.

Selain itu, kata dia, banjir juga disebabkan belum adanya klep di Sungai Sibelis dan normalisasinya belum selesai.

"Tinggi genangan air di halaman rumah mencapai 30 centimeter, sedangkan di dalam rumah 10 centimeter. Di Dusun Kemroncong ada 480 jiwa atau 120 keluarga yang terdampak namun tidak ada yang mengungsi, sedangkan di Dusun Penggungsari sebanyak 584 jiwa atau 146 keluarga, tiga keluarga di antaranya mengungsi ke rumah famili," katanya.

Menurut dia, banjir tersebut juga menggenangi lahan sawah seluas 25 hektare.

Selain banjir, kata dia, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di beberapa wilayah Cilacap, antara lain di Dusun Lengkong Wetan, Desa Mandala, Kecamatan Cimanggu, yang menutup badan jalan setinggi 3 meter.

Ia mengatakan tanah longsor juga terjadi di area persawahan Grumbul Nangkod, Dusun Cigintung, Desa Karangsari, Kecamatan Cimanggu.

"Areal persawahan itubterbawa longsor dan mengacam pemukiman warga yang berada di bawahnya, ada sekitar 20 rumah," katanya. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024