Jakarta, ANTARA JATENG - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku dua
kenangan terindah dalam kariernya terjadi di Sirkuit Motegi, Jepang,
saat merebut gelar juara dunia MotoGP musim kompetisi 2014 dan 2016.
Marquez yang naik dari kelas Moto2 ke MotoGP pada 2013 langsung mencuri perhatian dunia setelah merebut gelar juara dunia pada balap motor paling bergengsi itu di tahun pertama keikutsertaanya.
Pebalap berjuluk Baby Alien itu mengulangi kesuksesannya untuk merebut gelar juara dunia kedua MotoGP di Sikruit Motegi, Jepang, pada musim kompetisi 2014.
Meskipun pada 2015 berada di urutan ketiga, namun Marquez kembali menyabet gelar juara dunia untuk ketiga kali atau gelar kelima dari semua kompetisi, setelah memenangi balapan di Motegi pada 2016, setelah dua rival terdekatnya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo terlibat kecelakaan dengan tiga seri balap tersisa.
Marquez pun menyebut balapan di Motegi pada 2014 dan 2016 itu adalah kenangan paling indah sepanjang karirnya.
"MotoGP contohnya, selalu memberikan banyak momen-momen menarik," kata Marc Marquez saat menghadiri perayaan kelulusan Michelin Safety Academy di BSD City, Tangerang, Banten, Selasa (17/10) kemarin.
"Saat menjadi juara 2016 dan 2014 di Motegi. Jika menjadi juara, Anda akan memiliki kenangan yang luar biasa," kata Marquez.
Namun Marquez bukanlah pebalap yang selalu menaklukkan Sirkuit Motegi karena pada pekan lalu ia dikalahkan pebalap Ducati Andrea Dovizioso pada putaran terakhir. Dovizioso pun muncul sebagai pesaing terdekat Marquez dalam tiga balapan tersisa di Australia, Malaysia dan Spanyol.
Marquez yang naik dari kelas Moto2 ke MotoGP pada 2013 langsung mencuri perhatian dunia setelah merebut gelar juara dunia pada balap motor paling bergengsi itu di tahun pertama keikutsertaanya.
Pebalap berjuluk Baby Alien itu mengulangi kesuksesannya untuk merebut gelar juara dunia kedua MotoGP di Sikruit Motegi, Jepang, pada musim kompetisi 2014.
Meskipun pada 2015 berada di urutan ketiga, namun Marquez kembali menyabet gelar juara dunia untuk ketiga kali atau gelar kelima dari semua kompetisi, setelah memenangi balapan di Motegi pada 2016, setelah dua rival terdekatnya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo terlibat kecelakaan dengan tiga seri balap tersisa.
Marquez pun menyebut balapan di Motegi pada 2014 dan 2016 itu adalah kenangan paling indah sepanjang karirnya.
"MotoGP contohnya, selalu memberikan banyak momen-momen menarik," kata Marc Marquez saat menghadiri perayaan kelulusan Michelin Safety Academy di BSD City, Tangerang, Banten, Selasa (17/10) kemarin.
"Saat menjadi juara 2016 dan 2014 di Motegi. Jika menjadi juara, Anda akan memiliki kenangan yang luar biasa," kata Marquez.
Namun Marquez bukanlah pebalap yang selalu menaklukkan Sirkuit Motegi karena pada pekan lalu ia dikalahkan pebalap Ducati Andrea Dovizioso pada putaran terakhir. Dovizioso pun muncul sebagai pesaing terdekat Marquez dalam tiga balapan tersisa di Australia, Malaysia dan Spanyol.