Jakarta, ANTARA JATENG -Aktor Christian Sugiono sejak 2012 lalu
mendirikan media online yang menyajikan video selain artikel, MBDC.
Lima tahun mengurus platform tersebut, ia memperhatikan ada pergeseran kebiasaan penonton video online, yang menurut dia meningkat sejak ia terjun pada 2012.
"Sekarang platform online begitu kencang. Muncul penonton yang native online, mereka tidak banyak menonton TV atau media konvensional. Semua secara online," kata Christian yang menjadi salah satu juri di Panasonic Young Filmmaker 2017, saat jumpa pers di Jakarta, Senin.
Salah satu pergeseran paling terasa saat ini menurut Christian adalah video berjenis apa pun selalu memiliki penonton.
Bagi Christian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat video untuk ditaruh di platform online:
1. Durasi
Durasi merupakan salah satu hal yang penting dalam video online, umumnya 5 menit. Christian menekankan perilaku penonton video online berbeda dengan film pendek, mereka menonton sambil berselancar di dunia maya.
"30 detik pertama harus menarik penonton supaya dia nggak bosan lalu klik yang lain," kata dia.
2. Interaktif
Buat konten, khususnya untuk vlog, se-interaktif mungkin, misalnya berbicara sambil menghadap ke arah kamera.
"Video online kan bisa diberi komentar, se-interaktif apa konten tersebut," kata dia.
Ia mengingatkan video online memiliki jenis yang beragam sehingga kebutuhan setiap video berbeda, misalnya untuk video komersial.
3. Pertimbangkan perangkat pemutar
Video online ditujukan untuk dikonsumsi di berbagai perangkat, baik komputer maupun ponsel.
Christian menyarankan untuk membuat video yang dapat dikonsumsi melalui perangkat mobile karena banyak pengguna yang mengakses internet melalui ponsel.
Salah satu trik untuk membuat video yang ramah ditonton di ponsel adalah dengan tidak memakai objek gambar yang terlalu kecil.
Lima tahun mengurus platform tersebut, ia memperhatikan ada pergeseran kebiasaan penonton video online, yang menurut dia meningkat sejak ia terjun pada 2012.
"Sekarang platform online begitu kencang. Muncul penonton yang native online, mereka tidak banyak menonton TV atau media konvensional. Semua secara online," kata Christian yang menjadi salah satu juri di Panasonic Young Filmmaker 2017, saat jumpa pers di Jakarta, Senin.
Salah satu pergeseran paling terasa saat ini menurut Christian adalah video berjenis apa pun selalu memiliki penonton.
Bagi Christian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat video untuk ditaruh di platform online:
1. Durasi
Durasi merupakan salah satu hal yang penting dalam video online, umumnya 5 menit. Christian menekankan perilaku penonton video online berbeda dengan film pendek, mereka menonton sambil berselancar di dunia maya.
"30 detik pertama harus menarik penonton supaya dia nggak bosan lalu klik yang lain," kata dia.
2. Interaktif
Buat konten, khususnya untuk vlog, se-interaktif mungkin, misalnya berbicara sambil menghadap ke arah kamera.
"Video online kan bisa diberi komentar, se-interaktif apa konten tersebut," kata dia.
Ia mengingatkan video online memiliki jenis yang beragam sehingga kebutuhan setiap video berbeda, misalnya untuk video komersial.
3. Pertimbangkan perangkat pemutar
Video online ditujukan untuk dikonsumsi di berbagai perangkat, baik komputer maupun ponsel.
Christian menyarankan untuk membuat video yang dapat dikonsumsi melalui perangkat mobile karena banyak pengguna yang mengakses internet melalui ponsel.
Salah satu trik untuk membuat video yang ramah ditonton di ponsel adalah dengan tidak memakai objek gambar yang terlalu kecil.